Hubungan

5 Kesalahan Fatal yang Bikin Pasangan Makin Tak Menghargai Kamu!

×

5 Kesalahan Fatal yang Bikin Pasangan Makin Tak Menghargai Kamu!

Sebarkan artikel ini
5 Kesalahan Fatal yang Bikin Pasangan Makin Tak Menghargai Kamu!
5 Kesalahan Fatal yang Bikin Pasangan Makin Tak Menghargai Kamu! (www.freepik.com)
  • Selalu mengomentari kekurangan fisik pasangan.
  • Terlalu fokus pada kesalahan-kesalahan kecil yang dilakukan pasangan.
  • Membanding-bandingkan pasangan dengan orang lain.
  • Sering mengeluh dan mengkritik tanpa memberikan solusi atau apresiasi.

Mengapa ini membuat kurang dihargai?

Kritik yang berlebihan, apalagi jika tidak diimbangi dengan pujian dan apresiasi, akan membuat pasangan merasa tidak dicintai dan tidak diterima apa adanya. Mereka akan merasa bahwa Anda hanya melihat sisi buruk mereka dan tidak menghargai kelebihan dan potensi yang mereka miliki. Riset dari The Gottman Institute menunjukkan bahwa rasio ideal antara interaksi positif dan negatif dalam hubungan yang sehat adalah 5:1. Artinya, untuk setiap interaksi negatif (seperti kritik atau keluhan), sebaiknya ada lima interaksi positif (seperti pujian, apresiasi, atau dukungan).

Solusinya:

  • Fokus pada hal-hal positif: Cobalah untuk lebih sering memperhatikan dan menghargai kelebihan, usaha, dan hal-hal baik yang dilakukan pasangan Anda.
  • Berikan pujian yang tulus dan spesifik: Jangan hanya memberikan pujian yang umum dan klise. Berikan pujian yang spesifik dan tulus, misalnya, “Aku suka sekali masakanmu hari ini, rasanya enak banget!” atau “Aku kagum dengan caramu mengatasi masalah tadi, kamu hebat sekali!”
  • Kurangi kritik yang tidak membangun: Jika Anda perlu memberikan kritik, sampaikan dengan cara yang lembut, konstruktif, dan fokus pada perilaku, bukan pada karakter pasangan. Hindari penggunaan kata-kata kasar atau merendahkan.
  • Ungkapkan rasa syukur: Biasakan untuk mengungkapkan rasa syukur atas hal-hal baik yang telah pasangan lakukan untuk Anda, sekecil apapun itu. Ucapan “Terima kasih sudah menemaniku hari ini” atau “Aku bersyukur punya kamu” bisa sangat bermakna.
Baca Juga  Jangan Menyerah! Ini Tanda Hubungan 'Toxic' Masih Bisa Diselamatkan

4. Kurang Memberikan Apresiasi Balik

Memberikan apresiasi itu penting, tetapi memberikan apresiasi balik juga sama pentingnya. Hubungan yang sehat adalah hubungan yang saling memberi dan menerima. Jika Anda hanya mengharapkan apresiasi dari pasangan tanpa memberikan apresiasi balik, ini bisa membuat hubungan menjadi tidak seimbang dan pasangan merasa tidak dihargai.

Bentuk-bentuk kurang apresiasi balik:

  • Menerima kebaikan pasangan begitu saja tanpa mengucapkan terima kasih.
  • Tidak membalas perhatian atau hadiah yang diberikan pasangan.
  • Hanya fokus pada apa yang Anda inginkan tanpa mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan pasangan.
  • Menganggap bahwa semua yang pasangan lakukan adalah kewajiban mereka, bukan karena kebaikan hati.

Mengapa ini membuat kurang dihargai?

Baca Juga  Persahabatan Satu Arah? Saatnya Berhenti Mengemis!

Kurangnya apresiasi balik akan membuat pasangan merasa bahwa usaha dan kebaikan mereka tidak dihargai. Mereka merasa bahwa Anda hanya memanfaatkan mereka dan tidak peduli dengan perasaan mereka. Lama kelamaan, mereka akan merasa lelah untuk terus memberi dan berhenti berusaha untuk membuat Anda bahagia.

Solusinya:

  • Biasakan mengucapkan terima kasih: Jangan pernah meremehkan kekuatan kata “terima kasih.” Ucapkan terima kasih setiap kali pasangan melakukan sesuatu yang baik untuk Anda, sekecil apapun itu.
  • Balas kebaikan pasangan: Jika pasangan memberikan hadiah, berikan balasan yang setimpal (tidak harus mahal, tapi bermakna). Jika pasangan memberikan perhatian, balas dengan perhatian yang sama.
  • Tunjukkan bahwa Anda peduli dengan kebutuhan dan keinginan pasangan: Jangan hanya fokus pada diri sendiri, tetapi juga perhatikan apa yang pasangan butuhkan dan inginkan. Tanyakan kepada mereka, dengarkan jawaban mereka, dan usahakan untuk memenuhinya sebisa mungkin.
  • Ekspresikan cinta dan kasih sayang secara aktif: Jangan hanya menganggap bahwa pasangan sudah tahu bahwa Anda mencintai mereka. Ungkapkan cinta dan kasih sayang Anda secara verbal (misalnya, “Aku mencintaimu,” “Kamu sangat berarti bagiku”) dan non-verbal (misalnya, pelukan, ciuman, sentuhan lembut).
Baca Juga  Kenali 5 Sinyal Keras Pernikahan Gagal Sebelum Terlambat!

5. Egois dan Kurang Empati

Egoisme dan kurang empati adalah dua sifat yang bisa menjadi racun dalam hubungan. Sikap egois membuat Anda hanya memikirkan diri sendiri dan mengabaikan kebutuhan serta perasaan pasangan. Kurang empati membuat Anda tidak mampu merasakan apa yang pasangan rasakan dan tidak peduli dengan masalah yang mereka hadapi.

Contoh perilaku egois dan kurang empati:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *