Kesehatan

Lansia Tetap Bisa Sehat Tanpa Olahraga Berat

×

Lansia Tetap Bisa Sehat Tanpa Olahraga Berat

Sebarkan artikel ini
Lansia Tetap Bisa Sehat Tanpa Olahraga Berat
Lansia Tetap Bisa Sehat Tanpa Olahraga Berat

4. Latihan Kekuatan Ringan dengan Beban Tubuh atau Barang Rumah Tangga

Latihan kekuatan tidak harus selalu menggunakan beban berat di gym. Lansia bisa melakukan latihan kekuatan ringan dengan memanfaatkan berat badan sendiri atau menggunakan barang-barang rumah tangga sebagai beban. Latihan kekuatan sangat penting untuk menjaga massa otot, meningkatkan metabolisme, dan mencegah osteoporosis.

Manfaat latihan kekuatan ringan untuk lansia:

  • Meningkatkan kekuatan dan massa otot.
  • Meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
  • Mempercepat metabolisme tubuh.
  • Membantu menjaga berat badan ideal.
  • Meningkatkan kemampuan fungsional sehari-hari.

Contoh latihan kekuatan ringan untuk lansia:

  • Wall push-up: Berdiri menghadap dinding, letakkan tangan di dinding, lakukan gerakan push-up dengan mendorong tubuh ke dinding.
  • Chair squat: Berdiri di depan kursi, turunkan tubuh perlahan seperti akan duduk di kursi, kemudian berdiri kembali.
  • Calf raise: Berdiri tegak, angkat tumit hingga berjinjit, kemudian turunkan kembali.
  • Latihan dengan botol air: Gunakan botol air mineral yang diisi air sebagai beban untuk latihan biceps curl, triceps extension, atau shoulder press.

Lakukan latihan kekuatan ringan 2-3 kali seminggu, dengan 10-12 repetisi untuk setiap gerakan.

Baca Juga  Olahraga Ternyata Bisa Bikin Otak Awet Muda!

5. Latihan Keseimbangan: Cegah Jatuh dan Tingkatkan Stabilitas

Latihan keseimbangan sangat penting bagi lansia untuk mencegah risiko jatuh yang dapat menyebabkan cedera serius. Latihan keseimbangan membantu memperkuat otot-otot yang berperan dalam menjaga keseimbangan tubuh, seperti otot kaki, pinggul, dan inti tubuh.

Manfaat latihan keseimbangan untuk lansia:

  • Meningkatkan keseimbangan tubuh.
  • Mencegah risiko jatuh dan cedera.
  • Memperkuat otot-otot inti tubuh.
  • Meningkatkan koordinasi gerakan.
  • Meningkatkan rasa percaya diri dalam bergerak.

Contoh latihan keseimbangan untuk lansia:

  • Berdiri satu kaki: Berdiri tegak, angkat salah satu kaki dan tahan posisi selama beberapa detik, kemudian ganti kaki.
  • Heel-to-toe walk: Berjalan lurus dengan menapakkan tumit kaki depan tepat di depan jari-jari kaki belakang.
  • Tandem stance: Berdiri dengan satu kaki di depan kaki lainnya, seperti posisi menginjakkan kaki di atas rel kereta api, tahan posisi selama beberapa detik, kemudian ganti posisi kaki.
  • Tai Chi atau Yoga: Kedua jenis latihan ini sangat baik untuk meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh secara keseluruhan.

Lakukan latihan keseimbangan setiap hari, terutama jika Anda merasa kurang stabil atau memiliki riwayat jatuh.

Baca Juga  Sirkulasi Darah Lancar, 7 Kebiasaan Sederhana yang Wajib Kamu Tahu!

6. Aktivitas Sehari-hari yang Lebih Aktif: Jadikan Setiap Gerakan Berarti

Selain latihan terstruktur, lansia juga bisa meningkatkan aktivitas fisik dengan cara yang lebih alami dan menyenangkan, yaitu dengan memaksimalkan gerakan dalam aktivitas sehari-hari.

Contoh aktivitas sehari-hari yang bisa lebih diaktifkan:

  • Berkebun atau berkebun di pot: Berkebun adalah aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat untuk melatih kekuatan otot, fleksibilitas, dan keseimbangan.
  • Naik turun tangga: Jika memungkinkan, gunakan tangga daripada lift atau eskalator untuk melatih otot kaki dan jantung.
  • Berjalan kaki ke warung atau toko: Alihkan kebiasaan menggunakan kendaraan bermotor untuk jarak dekat dengan berjalan kaki.
  • Menari atau berdansa: Menari adalah aktivitas yang menyenangkan dan baik untuk kardio, koordinasi, dan mood.
  • Bermain dengan cucu atau hewan peliharaan: Bermain aktif dengan cucu atau hewan peliharaan juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk bergerak dan meningkatkan mood.
  • Pekerjaan rumah tangga: Menyapu, mengepel, mencuci baju, atau membersihkan rumah juga termasuk aktivitas fisik yang bisa membakar kalori dan melatih otot.

Intinya, jadikan setiap kesempatan bergerak sebagai peluang untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *