4. Perabot Rumah Tangga yang Terlalu Trendi – Cepat Usang dan Bikin Rumah Sempit
Sofa minimalis kekinian, meja kopi industrial, rak dinding floating… Tren desain interior memang selalu berubah, dan mudah tergoda untuk terus mengikuti perkembangan tren terbaru. Tapi perabot rumah tangga yang terlalu trendi seringkali cepat usang dan ketinggalan zaman. Selain itu, perabot yang terlalu modis juga belum tentu cocok dengan gaya hidup dan kebutuhan Anda.
Investasi pada perabot rumah tangga yang terlalu trendi bisa jadi pemborosan yang sia-sia. Perabot yang terlalu modis biasanya harganya lebih mahal, dan dalam beberapa tahun ke depan, mungkin Anda sudah bosan dan ingin menggantinya dengan model yang lebih baru lagi. Hematnya: Pilih perabot rumah tangga dengan desain klasik dan timeless yang tidak lekang oleh waktu. Fokus pada kualitas dan fungsi perabot daripada sekadar mengikuti tren sesaat.
5. Dekorasi Rumah yang Berlebihan – Terlalu Ramai, Justru Bikin Sumpek
Pajangan dinding, vas bunga, lilin aromaterapi, karpet bulu, bantal sofa warna-warni… Rumah memang perlu dekorasi agar terlihat lebih cantik dan nyaman. Tapi terlalu banyak dekorasi justru bisa bikin rumah terasa sumpek, penuh sesak, dan sulit dibersihkan. Dekorasi yang berlebihan juga bisa mengalihkan perhatian dari fungsi utama ruangan dan membuat rumah terasa kurang fungsional.
Setiap kali ada barang dekorasi baru yang menarik, rasanya ingin langsung dibeli dan dipajang di rumah. Padahal, tanpa disadari, koleksi dekorasi Anda sudah terlalu banyak dan justru membuat rumah terlihat berantakan. Hematnya: Pilih dekorasi rumah yang minimalis dan fungsional. Fokus pada elemen dekorasi yang benar-benar Anda sukai dan memiliki makna personal. Kurangi barang-barang dekorasi yang hanya bersifat impulsif dan tidak memiliki nilai guna.
6. Peralatan Kebersihan yang Terlalu Spesifik untuk Satu Tugas – Multifungsi Lebih Efisien
Sikat toilet khusus, sikat botol khusus, sikat panci khusus, sikat debu khusus… Sama seperti pembersih khusus, peralatan kebersihan yang terlalu spesifik untuk satu tugas juga bisa bikin repot dan boros. Setiap jenis sikat punya fungsi yang sangat terbatas, dan Anda harus membeli banyak jenis sikat untuk membersihkan berbagai bagian rumah.
Padahal, banyak peralatan kebersihan multifungsi yang bisa digunakan untuk berbagai tugas. Sikat serbaguna, spons, lap microfiber, dan kain lap bekas bisa jadi alternatif yang lebih efisien dan hemat biaya. Hematnya: Prioritaskan peralatan kebersihan multifungsi yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Manfaatkan barang-barang bekas seperti kain lap atau sikat gigi bekas untuk membersihkan area-area kecil yang sulit dijangkau.
7. Organisasi Penyimpanan yang Terlalu Rinci – Ribet dan Malah Menambah Barang
Kotak penyimpanan transparan, rak laci modular, gantungan tas khusus, organizer sepatu… Sistem organisasi penyimpanan memang penting untuk menjaga rumah tetap rapi dan teratur. Tapi terlalu banyak kotak penyimpanan dan organizer justru bisa bikin ribet dan malah menambah barang di rumah. Anda jadi punya banyak kotak kosong yang makan tempat dan belum tentu terpakai semua.
Terlalu fokus pada organisasi penyimpanan yang detail juga bisa jadi bentuk prokrastinasi. Daripada benar-benar membereskan barang-barang yang tidak perlu, Anda justru sibuk membeli kotak-kotak baru dan menunda pekerjaan decluttering yang sebenarnya lebih penting. Hematnya: Prioritaskan decluttering dan minimalisir barang-barang yang tidak perlu. Gunakan kotak penyimpanan yang ada atau manfaatkan ruang penyimpanan yang sudah tersedia secara maksimal. Jangan tergoda untuk membeli terlalu banyak organizer sebelum benar-benar menata ulang isi rumah.