9. Minta Maaf Jika Melakukan Kesalahan
Orang tua juga manusia, dan tidak luput dari kesalahan. Jika Anda menyadari telah melakukan kesalahan yang menyakiti atau mengecewakan anak dewasa Anda, jangan ragu untuk meminta maaf. Meminta maaf menunjukkan kerendahan hati, tanggung jawab, dan keinginan untuk memperbaiki hubungan. Permintaan maaf yang tulus dan spesifik (misalnya, “Maafkan Ibu/Ayah karena telah mengatakan hal yang menyakitkan waktu itu”) lebih efektif daripada permintaan maaf yang umum dan tidak jelas.
Meminta maaf juga memberikan contoh yang baik bagi anak Anda tentang bagaimana menyelesaikan konflik dan menjaga hubungan tetap sehat.
10. Belajar Melepaskan dan Menerima Perubahan
Masa anak dewasa adalah masa transisi menuju kemandirian penuh. Orang tua perlu belajar melepaskan dan menerima perubahan ini. Melepaskan bukan berarti tidak peduli, melainkan mengakui bahwa anak Anda memiliki kehidupan sendiri yang tidak lagi sepenuhnya terikat dengan Anda.
Menerima perubahan berarti beradaptasi dengan dinamika hubungan yang baru, menerima peran Anda yang berubah, dan merayakan kemandirian anak Anda. Proses melepaskan dan menerima perubahan ini mungkin tidak mudah, tetapi penting untuk kesehatan hubungan jangka panjang. Fokuslah pada membangun hubungan yang baru dan bermakna, yang sesuai dengan fase kehidupan anak Anda saat ini.
11. Jaga Hubungan Baik dengan Pasangan Anak (Jika Ada)
data-sourcepos=”55:1-55:583″>Jika anak dewasa Anda memiliki pasangan, menjaga hubungan baik dengan pasangan mereka juga penting. Pasangan anak Anda akan menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka, dan membangun hubungan yang positif dengan mereka akan mempererat hubungan Anda dengan anak Anda juga. Bersikaplah ramah, terbuka, dan menghargai pasangan anak Anda.
Hindari bersikap kritis atau membanding-bandingkan dengan mantan pasangan anak Anda (jika ada). Menerima pasangan anak Anda sebagai bagian dari keluarga akan menciptakan suasana yang harmonis dan mempererat ikatan keluarga secara keseluruhan.
12. Ingatlah: Kedekatan Adalah Tujuan Jangka Panjang
Artikel ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi para orang tua dalam menjaga kedekatan dengan anak dewasa mereka. Dengan memahami dan menerapkan 12 prinsip ini, diharapkan hubungan orang tua dan anak dewasa dapat semakin harmonis, penuh cinta, dan saling mendukung sepanjang hayat.