2. “Terima Kasih Sarannya, Akan Aku Pertimbangkan…”
Ini adalah respons klasik yang sopan dan efektif. Kamu mengucapkan terima kasih atas saran yang diberikan, menunjukkan bahwa kamu menghargai niat mereka (meskipun mungkin kamu tidak setuju dengan sarannya). Frasa “akan aku pertimbangkan” memberikan kesan bahwa kamu terbuka terhadap saran mereka, tanpa harus benar-benar mengikuti saran tersebut.
Kenapa Elegan?
- Sopan dan Profesional: Respons ini sangat sopan dan profesional, cocok untuk berbagai situasi, baik formal maupun informal.
- Menutup Pembicaraan dengan Halus: Respons ini mengisyaratkan bahwa kamu sudah menerima saran mereka dan tidak perlu membahasnya lebih lanjut.
- Memberi Ruang untuk Diri Sendiri: Kamu tidak terikat untuk mengikuti saran tersebut. “Akan aku pertimbangkan” berarti kamu akan memikirkannya, tapi keputusan akhir tetap ada di tanganmu.
Contoh Penggunaan:
Bayangkan kamu sedang rapat proyek, dan rekan kerjamu yang sok tahu menyela presentasimu dengan berkata, “Menurutku, desain ini kurang menarik. Seharusnya pakai warna yang lebih cerah dan font yang beda.” Kamu bisa merespons dengan tenang, “Terima kasih sarannya, akan aku pertimbangkan untuk revisi nanti.”
3. “Aku Hargai Idenya, Tapi Saat Ini Aku Lebih Nyaman dengan Cara yang Sedang Aku Kerjakan…”
Respons ini lebih tegas dari sebelumnya, tapi tetap disampaikan dengan sopan dan menghargai. Kamu mengakui ide mereka, tapi dengan jelas menyatakan bahwa kamu memiliki preferensi sendiri dan nyaman dengan cara yang sedang kamu lakukan. Respons ini cocok digunakan saat kamu merasa saran mereka benar-benar tidak relevan atau mengganggu prosesmu.
Kenapa Elegan?
- Tegas tapi Sopan: Kamu menyampaikan batasan dengan jelas tanpa harus bersikap kasar atau defensif.
- Menghargai Pendapat Sendiri: Kamu menunjukkan bahwa kamu percaya diri dengan keputusanmu sendiri dan tidak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain.
- Menghindari Diskusi Panjang Lebar: Respons ini cukup efektif untuk mengakhiri perdebatan yang tidak perlu.
Contoh Penggunaan:
Misalnya, kamu sedang memasak di dapur, lalu ibumu yang sok tahu datang dan berkata, “Kamu masak sayur gini caranya salah. Seharusnya bumbunya ditumis dulu, bukan direbus kayak gini.” Kamu bisa merespons dengan ramah, “Aku hargai idenya, Bu, tapi saat ini aku lebih nyaman dengan cara yang sedang aku kerjakan. Aku lagi coba resep baru nih.”
4. “Wah, Kebetulan Aku Justru Lagi Pengen Eksplorasi Cara yang Berbeda…”
data-sourcepos=”71:1-71:375″>Respons ini adalah cara cerdas untuk membalikkan situasi. Kamu tidak menolak saran mereka secara langsung, tapi justru mengarahkannya ke hal positif dengan mengatakan bahwa kamu sedang ingin mencoba hal baru. Respons ini cocok digunakan saat kamu ingin terlihat fleksibel dan terbuka terhadap ide-ide baru, meskipun kamu mungkin tidak sepenuhnya setuju dengan saran mereka.
Kenapa Elegan?
- Kreatif dan Fleksibel: Respons ini menunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang kreatif dan tidak takut mencoba hal-hal baru.
- Mengubah Fokus Pembicaraan: Kamu mengalihkan fokus dari saran mereka ke keinginanmu untuk bereksplorasi, sehingga mereka tidak merasa sarannya diabaikan.
- Menciptakan Kesan Positif: Respons ini memberikan kesan positif dan optimis, yang bisa membuat suasana menjadi lebih menyenangkan.
Contoh Penggunaan:
Kamu sedang mendekorasi kamar, dan temanmu yang sok tahu berkata, “Dekorasi kamarmu kok gini-gini aja? Harusnya pakai tema minimalis biar lebih kekinian.” Kamu bisa merespons dengan antusias, “Wah, kebetulan aku justru lagi pengen eksplorasi cara yang berbeda! Aku lagi cari inspirasi tema bohemian nih, kayaknya seru.”