Gaya HidupKeuangan

Sering Ngerasa Tajir? 7 Kebiasaan Ini Bikin Kamu Miskin!

×

Sering Ngerasa Tajir? 7 Kebiasaan Ini Bikin Kamu Miskin!

Sebarkan artikel ini
Sering Ngerasa Tajir? 7 Kebiasaan Ini Bikin Kamu Miskin!
Sering Ngerasa Tajir? 7 Kebiasaan Ini Bikin Kamu Miskin! (www.freepik.com)

3. Belanja Fast Fashion Setiap Bulan: Mengejar Tren yang Cepat Berganti dan Berkualitas Rendah

Industri fast fashion menawarkan pakaian dengan model yang stylish dan harga yang terjangkau. Kemudahan untuk membeli pakaian online dan banyaknya diskon serta promo membuat fast fashion semakin digemari, terutama oleh kalangan muda. Rasanya menyenangkan bisa selalu tampil fashionable dengan pakaian baru setiap bulan.

Namun, kebiasaan belanja fast fashion setiap bulan juga termasuk pola belanja yang membuat Anda merasa kaya, tapi diam-diam miskin. Mengapa? Karena kualitas pakaian fast fashion biasanya tidak terlalu bagus dan tidak tahan lama. Anda mungkin merasa senang karena bisa membeli banyak pakaian dengan harga murah, tapi pakaian tersebut akan cepat rusak, pudar, atau melar setelah beberapa kali pakai.

Akibatnya, Anda harus terus menerus membeli pakaian baru untuk menggantikan pakaian lama yang sudah rusak. Siklus ini terus berulang tanpa henti, dan tanpa disadari, uang Anda terus menerus keluar untuk membeli pakaian yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan dan tidak memberikan value jangka panjang.

Solusinya: Mulailah beralih ke slow fashion. Investasikan uang Anda pada pakaian berkualitas baik dengan desain timeless yang tidak lekang oleh waktu. Memang, harga pakaian slow fashion mungkin lebih mahal, tapi pakaian tersebut akan lebih tahan lama dan memberikan value jangka panjang. Pilih pakaian dengan bahan yang nyaman dan model yang sesuai dengan gaya pribadi Anda, bukan hanya karena sedang tren sesaat. Kurangi frekuensi belanja pakaian dan fokuslah untuk membangun capsule wardrobe yang berisi pakaian-pakaian basic yang mudah dipadupadankan.

Baca Juga  Cara Ampuh Menjadi Remaja Berkualitas, Raih Potensi Terbaikmu!

4. Berlangganan Banyak Platform Streaming: Hiburan Tanpa Batas yang Membengkakkan Pengeluaran Bulanan

Di era digital ini, hiburan sudah ada di ujung jari. Berbagai platform streaming menawarkan ribuan film, serial TV, musik, podcast, dan konten hiburan lainnya dengan biaya berlangganan yang relatif terjangkau. Kemudahan akses hiburan ini memang sangat memanjakan kita.

Namun, jika Anda berlangganan terlalu banyak platform streaming tanpa perencanaan yang matang, pengeluaran bulanan Anda bisa membengkak tanpa disadari. Misalnya, jika Anda berlangganan 5 platform streaming dengan biaya rata-rata Rp50.000 per bulan, Anda sudah mengeluarkan Rp250.000 per bulan hanya untuk hiburan streaming. Dalam setahun, angkanya mencapai Rp3.000.000!

Padahal, kenyataannya, waktu kita terbatas. Tidak mungkin kita bisa menonton semua film dan serial TV yang ada di semua platform streaming tersebut. Seringkali, kita hanya berlangganan karena FOMO (fear of missing out) atau ikut-ikutan teman, tanpa benar-benar memanfaatkan semua konten yang tersedia.

Baca Juga  Alasan Wanita Butuh Tidur Berkualitas Lebih dari Sekadar 8 Jam

Solusinya: Evaluasi kembali platform streaming yang Anda langgani. Apakah Anda benar-benar memanfaatkan semua platform tersebut? Platform mana yang paling sering Anda gunakan dan kontennya paling Anda nikmati? Pilih platform streaming yang benar-benar Anda butuhkan dan batalkan langganan platform yang jarang atau tidak pernah Anda gunakan. Manfaatkan fitur sharing account dengan teman atau keluarga untuk mengurangi biaya berlangganan. Pertimbangkan untuk beralih ke paket berlangganan tahunan yang biasanya lebih murah daripada paket bulanan.

5. Makan di Restoran Mewah Demi Konten Media Sosial: Gengsi Lebih Besar Daripada Kenikmatan Sejati

Makan di restoran mewah dan instagrammable menjadi tren di kalangan anak muda zaman sekarang. Bukan hanya untuk menikmati makanan yang lezat, tapi juga untuk membuat konten media sosial yang menarik dan menunjukkan status sosial. Foto makanan fine dining, ambience restoran yang mewah, dan outfit of the day (OOTD) menjadi feed yang wajib diunggah di media sosial.

Namun, kebiasaan makan di restoran mewah demi konten media sosial adalah pola belanja yang sangat boros dan tidak produktif. Harga makanan di restoran mewah biasanya sangat mahal, bahkan bisa berkali-kali lipat dibandingkan dengan makanan di warung makan biasa. Uang yang Anda keluarkan untuk sekali makan di restoran mewah bisa jadi cukup untuk makan sehari-hari selama seminggu.

Baca Juga  5 Kebiasaan yang Tanpa Sadar Menunjukkan Kurangnya Kecerdasan

Selain itu, fokus utama Anda saat makan di restoran mewah seringkali bukan lagi pada kenikmatan makanan, tapi pada bagaimana cara mengambil foto yang bagus dan mendapatkan like serta komentar di media sosial. Pengalaman makan yang seharusnya menyenangkan dan relaks menjadi ajang pamer dan validasi diri di dunia maya.

Solusinya: Nikmati makanan enak di restoran mewah sesekali untuk merayakan momen spesial, bukan sebagai rutinitas mingguan atau bulanan. Pilih restoran yang benar-benar menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan berkualitas, bukan hanya sekadar tempat nongkrong instagrammable. Kurangi frekuensi makan di restoran mewah dan masaklah makanan sendiri di rumah atau makan di warung makan yang lebih terjangkau. Alokasikan uang yang biasanya Anda gunakan untuk makan di restoran mewah untuk kebutuhan yang lebih penting, seperti investasi atau dana pensiun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *