Mungkin Anda pernah mendengar ungkapan “apa yang Anda makan, itulah Anda”. Ungkapan ini ternyata sangat relevan dengan kesehatan mental. Diet yang kaya akan nutrisi esensial bukan hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga “memberi makan” otak Anda dengan bahan bakar yang tepat untuk berfungsi optimal, termasuk dalam menjaga kestabilan mood. Sebaliknya, kekurangan nutrisi atau pola makan yang tidak sehat dapat memicu peradangan di usus, mengganggu keseimbangan bakteri baik, dan pada akhirnya berdampak negatif pada suasana hati.
Lantas, makanan apa saja yang bisa menjadi kunci kebahagiaan otak Anda? Berikut adalah 7 makanan yang terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan mood secara alami, yang bisa Anda masukkan ke dalam menu harian:
1. Salmon: Sumber Asam Lemak Omega-3 yang Melimpah
Ikan berlemak seperti salmon adalah makanan peningkat mood alami yang luar biasa karena kandungan asam lemak omega-3 nya yang tinggi. Asam lemak omega-3, khususnya EPA dan DHA, adalah komponen penting dalam struktur membran sel otak. Mereka berperan krusial dalam komunikasi antar sel otak dan produksi neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan.
Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan asam lemak omega-3 dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi dan gangguan mood lainnya. Sebaliknya, konsumsi salmon secara teratur dapat membantu menjaga keseimbangan kimia otak, mengurangi peradangan, dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan. Cobalah untuk mengonsumsi salmon setidaknya dua kali seminggu untuk mendapatkan manfaat optimalnya. Anda bisa memanggangnya, mengukusnya, atau menambahkannya ke dalam salad.
2. Dark Chocolate: Manisnya Kebahagiaan dengan Antioksidan
Siapa yang bisa menolak kelezatan cokelat? Kabar baiknya, dark chocolate bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan mood. Cokelat hitam, terutama yang mengandung kakao minimal 70%, kaya akan antioksidan flavonoid. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan aliran darah ke otak.
Selain itu, dark chocolate juga mengandung senyawa seperti anandamide, yang dikenal sebagai “molekul kebahagiaan” karena efeknya yang mirip dengan cannabinoid, zat aktif dalam ganja, meskipun dalam dosis yang jauh lebih ringan dan tidak menyebabkan efek adiktif. Dark chocolate juga meningkatkan produksi endorfin, hormon yang memberikan rasa senang dan euforia. Namun, ingatlah untuk memilih dark chocolate dengan kandungan kakao tinggi dan mengonsumsinya dalam jumlah moderat untuk menghindari asupan gula dan kalori berlebih. Nikmati sepotong kecil dark chocolate sebagai treat sore untuk meningkatkan mood Anda.
3. Fermented Foods: Probiotik untuk Kesehatan Usus dan Otak
Makanan fermentasi seperti yogurt, kimchi, sauerkraut, dan kombucha adalah makanan peningkat mood alami yang bekerja melalui kesehatan usus. Proses fermentasi menghasilkan probiotik, bakteri baik yang hidup di usus dan memainkan peran penting dalam gut-brain axis. Probiotik membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, mengurangi peradangan, dan meningkatkan produksi neurotransmitter di usus, yang kemudian berkomunikasi dengan otak melalui saraf vagus.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mikrobiota usus yang sehat dapat memengaruhi mood, kecemasan, dan bahkan fungsi kognitif. Konsumsi makanan fermentasi secara teratur dapat meningkatkan jumlah bakteri baik di usus, memperbaiki kesehatan pencernaan, dan pada gilirannya, meningkatkan suasana hati. Tambahkan yogurt probiotik ke sarapan Anda, nikmati kimchi sebagai lauk pendamping, atau segelas kombucha sebagai minuman menyegarkan untuk mendukung kesehatan usus dan mood Anda.