- Demam Tinggi: Demam di atas 39 derajat Celsius yang tidak turun dengan obat penurun panas.
- Sesak Napas atau Kesulitan Bernapas: Gejala ini bisa menandakan komplikasi seperti pneumonia atau bronkitis.
- Nyeri Dada: Nyeri dada yang parah juga bisa menjadi tanda komplikasi serius.
- Batuk Berdahak Kental dan Berwarna Hijau atau Kuning: Ini bisa menandakan infeksi bakteri sekunder yang memerlukan antibiotik.
- Gejala Tidak Membaik Setelah 10 Hari: Jika gejala pilek tidak membaik atau justru semakin parah setelah 10 hari, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Pilek lebih sering terjadi di musim hujan karena kombinasi faktor lingkungan, respons tubuh, dan perilaku manusia. Virus penyebab pilek lebih aktif dan bertahan lebih lama di udara dingin dan lembap. Sistem imun tubuh mungkin sedikit melemah karena kurangnya paparan sinar matahari dan perubahan cuaca. Perilaku manusia yang lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan juga meningkatkan risiko penularan.
Namun, dengan memahami penjelasan ilmiah di balik fenomena ini, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif untuk mengurangi risiko terkena pilek di musim hujan. Menjaga kebersihan tangan, menjaga daya tahan tubuh, dan menghindari kontak dekat dengan orang sakit adalah beberapa langkah sederhana yang dapat kita lakukan untuk tetap sehat dan produktif sepanjang musim hujan. Jangan biarkan pilek menghalangi aktivitas Anda! Tetap jaga kesehatan dan nikmati musim hujan dengan penuh semangat