data-sourcepos=”5:1-5:443″>perisainews.com – Surel, atau yang lebih dikenal dengan email (surat elektronik), adalah fondasi komunikasi digital di era modern ini. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan beragamnya platform pesan instan, surel tetap memegang peranan penting dalam kehidupan pribadi dan profesional. Sebagai metode pengiriman pesan yang memanfaatkan jaringan internet, surel menawarkan kemudahan, kecepatan, dan efisiensi yang tak tertandingi dalam berkomunikasi.
Sejarah Singkat Surel: Dari Mesin Raksasa ke Genggaman Tangan
Perjalanan surel hingga menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita saat ini cukup panjang dan menarik. Jauh sebelum smartphone dan internet nirkabel mendominasi, konsep surel pertama kali muncul di era 1970-an. Bayangkan, pada masa itu, komputer berukuran raksasa dan jaringan internet masih sangat terbatas, namun ide untuk mengirim pesan secara elektronik antar komputer sudah mulai dirintis melalui ARPANET, cikal bakal internet modern.
Ray Tomlinson, seorang programmer komputer, dianggap sebagai tokoh sentral dalam lahirnya surel modern. Pada tahun 1971, ia berhasil mengirim pesan antar sistem komputer yang berbeda dalam jaringan ARPANET. Pesan pertama yang dikirimkan Tomlinson sangat sederhana, hanya berupa rangkaian huruf “QWERTYUIOP”. Namun, pencapaian ini menjadi tonggak penting yang merevolusi cara berkomunikasi.
Seiring waktu, teknologi komputer dan jaringan terus berkembang pesat. Surel pun ikut berevolusi, dari sekadar teks sederhana menjadi platform yang mampu mengirimkan berbagai jenis file, gambar, hingga video. Munculnya layanan surel berbasis web seperti Hotmail dan Yahoo! Mail di akhir tahun 1990-an semakin mempopulerkan surel di kalangan masyarakat luas. Kini, surel bukan lagi monopoli kalangan teknisi atau akademisi, tetapi telah menjadi alat komunikasi sehari-hari bagi miliaran orang di seluruh dunia.
Mengapa Surel Tetap Relevan di Tengah Gempuran Aplikasi Chatting?
Di era yang serba cepat ini, kita dimanjakan dengan berbagai aplikasi chatting dan media sosial yang menawarkan komunikasi instan. Lalu, mengapa surel masih tetap relevan? Jawabannya terletak pada karakteristik unik yang dimilikinya.
Pertama, surel menawarkan tingkat formalitas dan profesionalisme yang lebih tinggi. Berbeda dengan pesan instan yang cenderung kasual, surel lebih cocok digunakan untuk komunikasi bisnis, surat lamaran kerja, korespondensi dengan instansi pemerintah, atau urusan formal lainnya. Alamat surel yang profesional dan penggunaan bahasa yang baku dalam surel memberikan kesan serius dan terpercaya.
Kedua, surel sangat ideal untuk komunikasi asinkronus. Artinya, pengirim dan penerima tidak harus online secara bersamaan untuk berkomunikasi. Kita bisa mengirim surel kapan saja, dan penerima dapat membaca serta membalasnya saat memiliki waktu luang. Fitur ini sangat berguna dalam konteks profesional, di mana setiap orang memiliki jadwal dan prioritas yang berbeda.
Ketiga, surel berfungsi sebagai arsip komunikasi yang terstruktur. Semua pesan surel yang masuk dan keluar akan tersimpan rapi dalam kotak masuk dan kotak keluar. Kita dapat dengan mudah mencari kembali percakapan penting, dokumen yang dikirimkan, atau informasi lainnya melalui fitur pencarian surel. Fitur arsip ini sangat penting untuk keperluan dokumentasi, referensi, atau audit.
Keempat, surel memiliki jangkauan yang universal. Hampir semua orang yang terhubung dengan internet memiliki alamat surel. Surel dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan siapa saja di seluruh dunia, tanpa batasan platform atau aplikasi tertentu. Keterbukaan dan interoperabilitas ini menjadikan surel sebagai standar komunikasi global.