- Riset Sebelum Menghubungi: Sebelum mengirimkan pesan koneksi atau email, luangkan waktu untuk mempelajari profil orang yang ingin Anda hubungi. Cari tahu minat, latar belakang, atau pencapaian mereka yang relevan dengan Anda.
- Pesan Koneksi yang Dipersonalisasi: Jangan gunakan pesan koneksi LinkedIn atau platform lain yang generik. Sebutkan nama mereka, referensikan sesuatu dari profil mereka yang menarik perhatian Anda, dan jelaskan mengapa Anda ingin terhubung dengan mereka.
- Kirim Email Follow-up yang Relevan: Setelah terhubung, kirim email follow-up yang lebih personal. Referensikan percakapan atau interaksi sebelumnya, tawarkan bantuan, atau bagikan konten yang mungkin relevan dengan minat mereka.
- Ingat Detail Penting: Catat detail penting tentang orang-orang dalam jaringan Anda, seperti minat pribadi, proyek yang sedang dikerjakan, atau pencapaian terbaru. Ini akan membantu Anda membangun hubungan yang lebih personal dan bermakna dalam jangka panjang.
4. Tindak Lanjuti dan Jaga Hubungan Baik
Membangun koneksi profesional bukanlah sekali jadi. Setelah berhasil terhubung dengan seseorang, langkah selanjutnya adalah menindaklanjuti dan menjaga hubungan baik agar koneksi tersebut tetap bermanfaat dan berkelanjutan.
- Kirim Ucapan Selamat atau Dukungan: Jika ada anggota jaringan Anda yang meraih pencapaian, seperti promosi jabatan, peluncuran produk baru, atau mendapatkan penghargaan, kirimkan ucapan selamat atau dukungan Anda. Ini menunjukkan bahwa Anda memperhatikan dan peduli terhadap kesuksesan mereka.
- Bagikan Konten yang Relevan dan Bermanfaat: Secara berkala, bagikan artikel, video, atau konten lain yang relevan dengan minat atau bidang keahlian jaringan Anda. Ini adalah cara untuk tetap terhubung dan memberikan nilai tambah bagi mereka.
- Ajak Ngobrol Santai Secara Virtual: Sesekali, ajak anggota jaringan Anda untuk ngobrol santai secara virtual melalui video call atau voice call. Ini membantu membangun kedekatan dan mempererat hubungan dibandingkan hanya berinteraksi melalui pesan teks.
- Tawarkan Bantuan Tanpa Pamrih: Jika Anda memiliki keahlian atau sumber daya yang bisa membantu anggota jaringan Anda, jangan ragu untuk menawarkannya. Memberikan bantuan tanpa pamrih adalah cara ampuh untuk membangun kepercayaan dan memperkuat koneksi.
5. Manfaatkan Video Komunikasi Secara Efektif
Video komunikasi telah menjadi bagian integral dari interaksi virtual. Memanfaatkan video secara efektif dapat membantu Anda membangun koneksi yang lebih personal dan bermakna.
- Gunakan Video Call untuk Pertemuan Penting: Untuk pertemuan pertama atau diskusi yang lebih mendalam, gunakan video call daripada hanya voice call atau pesan teks. Video memungkinkan Anda melihat ekspresi wajah dan bahasa tubuh, yang penting untuk membangun kepercayaan dan pemahaman.
- Rekam Pesan Video Personal: Untuk ucapan selamat ulang tahun, pesan follow-up yang lebih personal, atau perkenalan diri yang lebih menarik, pertimbangkan untuk merekam pesan video singkat. Pesan video terasa lebih personal dan berkesan dibandingkan pesan teks biasa.
- Ikuti Webinar dan Workshop Interaktif yang Melibatkan Video: Pilih webinar atau workshop online yang menggunakan fitur video interaktif, seperti breakout rooms atau sesi tanya jawab langsung melalui video. Ini memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan peserta lain secara lebih personal.
- Perhatikan Penampilan dan Latar Belakang Saat Video Call: Pastikan penampilan Anda rapi dan profesional saat melakukan video call. Pilih latar belakang yang bersih dan tidak mengganggu, atau gunakan virtual background yang profesional.
Manfaat Membangun Koneksi Profesional Secara Virtual
Investasi waktu dan upaya dalam membangun koneksi profesional secara virtual akan memberikan berbagai manfaat jangka panjang, di antaranya: