perisainews.com – Pernahkah Anda merasa kesulitan untuk memulai kebiasaan baru atau menghilangkan kebiasaan lama? Mungkin Anda sudah mencoba berbagai cara, mulai dari membuat daftar target ambisius, memaksakan diri dengan disiplin ketat, hingga mencari motivasi dari berbagai sumber. Namun, seringkali usaha tersebut terasa berat, tidak berkelanjutan, dan akhirnya kembali ke rutinitas semula. Jika iya, Anda tidak sendirian. Banyak orang mengalami tantangan serupa dalam mengubah perilaku. Kabar baiknya, ada pendekatan revolusioner yang bisa menjadi solusi: Teknik Tiny Habits.
Teknik Tiny Habits menawarkan cara yang unik dan sangat mudah untuk membentuk kebiasaan baru atau menghilangkan kebiasaan buruk. Pendekatan ini berfokus pada langkah-langkah kecil, bahkan sangat kecil, yang tidak terasa membebani dan justru menyenangkan. Konsepnya sederhana: mulai dari hal yang paling kecil, rayakan setiap kemajuan, dan kembangkan dari sana. Teknik ini berbeda jauh dari metode perubahan kebiasaan tradisional yang seringkali menuntut perubahan besar dan cepat. Dengan Tiny Habits, Anda diajak untuk memulai perubahan dengan usaha minimal, namun dengan dampak yang maksimal dalam jangka panjang.
Mengapa Tiny Habits Sangat Efektif?
Efektivitas Tiny Habits terletak pada pemahaman mendalam tentang psikologi perilaku manusia. BJ Fogg, seorang ilmuwan perilaku dari Stanford University dan pencetus teknik ini, menjelaskan bahwa ada tiga elemen utama yang harus hadir bersamaan agar suatu perilaku terjadi: Motivasi, Kemampuan, dan Pemicu (Prompts). Jika salah satu elemen ini hilang, perilaku tidak akan terjadi.
Dalam konteks perubahan kebiasaan, seringkali kita terjebak pada motivasi. Kita menunggu “momen yang tepat” atau “semangat yang membara” untuk memulai perubahan. Padahal, motivasi itu sifatnya fluktuatif, naik turun seperti rollercoaster. Terkadang kita merasa sangat termotivasi, namun di lain waktu semangat itu menguap entah kemana. Tiny Habits mengatasi masalah ini dengan menekankan pada kemampuan dan pemicu.
Langkah-Langkah Praktis Menerapkan Teknik Tiny Habits
-
Identifikasi Kebiasaan yang Diinginkan: Langkah pertama adalah menentukan kebiasaan apa yang ingin Anda bentuk atau hilangkan. Mulailah dengan satu kebiasaan saja. Misalnya, Anda ingin lebih banyak membaca buku, lebih rutin berolahraga, atau mengurangi kebiasaan bermain ponsel sebelum tidur.
-
Perkecil Kebiasaan Menjadi “Tiny Habit”: Ubah kebiasaan yang Anda inginkan menjadi versi yang sangat kecil, bahkan konyol kecilnya. Tujuannya adalah membuat langkah awal terasa sangat mudah dan tidak mungkin gagal. Berikut beberapa contoh:
-
Kebiasaan awal: Membaca buku setiap hari.
-
Tiny Habit: Baca satu kalimat saja setiap hari setelah meletakkan ponsel di meja samping tempat tidur.
-
Kebiasaan awal: Berolahraga selama 30 menit setiap hari.
-
Tiny Habit: Lakukan dua kali push-up setelah menyikat gigi di pagi hari.
-
Kebiasaan awal: Meditasi selama 15 menit setiap hari.
-
Tiny Habit: Tarik napas dalam sekali dan hembuskan perlahan setelah mematikan alarm pagi.
Kunci dari Tiny Habit adalah membuatnya sangat mudah, bahkan terlalu mudah. Jika kebiasaan terasa terlalu besar, perkecil lagi hingga benar-benar terasa ringan.
-
-
Temukan “Pemicu” yang Tepat: Pemicu adalah pengingat atau rutinitas yang sudah ada dalam hidup Anda yang bisa menjadi “jangkar” untuk Tiny Habit baru Anda. Pemicu yang baik adalah sesuatu yang terjadi secara rutin dan mudah diingat. Contoh pemicu:
