5. Berikan Diri Sendiri Kasih Sayang dan Penerimaan Tanpa Syarat
Seringkali kita terlalu keras pada diri sendiri, mengkritik diri sendiri atas kesalahan dan kekurangan, dan menuntut kesempurnaan. Padahal, inner child membutuhkan kasih sayang, penerimaan, dan validasi tanpa syarat. Inner child yang terluka seringkali muncul dalam bentuk kritik diri yang berlebihan dan rasa tidak berharga.
Untuk menghidupkan inner child dan menjadi orang tua yang lebih bahagia, penting untuk belajar memberikan kasih sayang dan penerimaan tanpa syarat kepada diri sendiri. Ini berarti menerima diri apa adanya, dengan segala kelebihan dan kekurangan.
Beberapa cara untuk memberikan kasih sayang dan penerimaan diri:
- Berbicara kepada diri sendiri dengan lembut dan penuh kasih sayang. Gunakan bahasa yang Anda gunakan untuk berbicara kepada anak kecil yang Anda sayangi.
- Maafkan diri sendiri atas kesalahan dan kekurangan. Setiap orang pernah melakukan kesalahan. Belajarlah dari kesalahan dan jangan terus menerus menyalahkan diri sendiri.
- Rayakan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun. Akui dan hargai usaha dan kemajuan yang telah Anda capai.
- Lakukan hal-hal yang menyenangkan dan memanjakan diri sendiri. Misalnya, mandi air hangat, membaca buku favorit, mendengarkan musik, atau melakukan hobi.
- Visualisasikan diri Anda sebagai anak kecil yang membutuhkan kasih sayang dan perlindungan. Bayangkan Anda memeluk dan menenangkan anak kecil tersebut.
Dengan memberikan kasih sayang dan penerimaan tanpa syarat kepada diri sendiri, Anda tidak hanya menghidupkan kembali inner child Anda, tetapi juga membangun harga diri yang sehat dan meningkatkan kemampuan untuk mencintai dan menerima orang lain, termasuk anak-anak Anda. Penelitian membuktikan bahwa kasih sayang diri (self-compassion) memiliki korelasi positif dengan kebahagiaan, kesehatan mental, dan hubungan interpersonal yang lebih baik.
Menghidupkan inner child bukanlah tentang menjadi kekanak-kanakan atau menghindari tanggung jawab sebagai orang tua. Ini adalah tentang mengintegrasikan kembali sisi kreatif, spontan, emosional, dan penuh rasa ingin tahu dalam diri ke dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mempraktikkan lima cara di atas secara konsisten, Anda dapat menghidupkan kembali inner child Anda, menjadi orang tua yang lebih bahagia, lebih terhubung dengan anak-anak, dan lebih menikmati perjalanan kehidupan. Ingatlah, kebahagiaan sebagai orang tua seringkali dimulai dari kebahagiaan inner child Anda sendiri.