Kesehatan MentalParenting

Jadi Orang Tua Kok Stres? Mungkin Inner Child Kamu Terluka!

×

Jadi Orang Tua Kok Stres? Mungkin Inner Child Kamu Terluka!

Sebarkan artikel ini
Jadi Orang Tua Kok Stres? Mungkin Inner Child Kamu Terluka!
Jadi Orang Tua Kok Stres? Mungkin Inner Child Kamu Terluka! (www.freepik.com)

perisainews.com – Menghidupkan inner child adalah kunci penting untuk membuka pintu kebahagiaan, terutama dalam peran sebagai orang tua. Di tengah tuntutan dan tekanan kehidupan modern, seringkali kita melupakan sisi kekanak-kanakan yang riang dan spontan dalam diri. Padahal, inner child yang sehat dapat menjadi sumber kekuatan, kreativitas, dan koneksi yang lebih dalam dengan anak-anak kita.

Menjadi orang tua yang bahagia bukan berarti bebas dari tantangan, namun lebih kepada bagaimana kita merespons tantangan tersebut dengan kelapangan hati dan pikiran yang jernih. Mengintegrasikan kembali inner child dalam kehidupan sehari-hari adalah salah satu cara efektif untuk mencapai kebahagiaan tersebut. Artikel ini akan membahas lima cara praktis menghidupkan kembali inner child Anda, sehingga Anda bisa menjadi orang tua yang lebih bahagia dan lebih terhubung dengan keluarga.

1. Beri Ruang untuk Bermain dan Spontanitas dalam Rutinitas Harian

Rutinitas harian yang padat seringkali membuat kita terjebak dalam pola pikir serius dan terstruktur. Padahal, bermain adalah bahasa universal inner child. Menyisipkan elemen permainan dan spontanitas dalam kegiatan sehari-hari adalah cara ampuh untuk menghidupkan kembali kegembiraan masa kecil.

Baca Juga  5 Kesalahan Pola Asuh Ini Bisa Merusak Mental Anak

Cobalah hal-hal sederhana seperti:

  • Menyanyi dan menari bersama anak-anak saat membereskan rumah atau memasak. Jangan ragu untuk mengeluarkan suara-suara konyol atau gerakan lucu.
  • Membuat tantangan sederhana atau permainan kecil saat menunggu makanan di restoran atau saat terjebak macet. Misalnya, tebak-tebakan, permainan jari, atau membuat cerita sambung.
  • Menggunakan waktu mandi atau sebelum tidur untuk bermain air atau membuat gelembung sabun. Aktivitas sederhana ini bisa menjadi momen menyenangkan dan meredakan stres.
  • Mengajak anak-anak untuk membuat kerajinan tangan sederhana dari barang-barang bekas atau bahan alami. Biarkan imajinasi mereka berkembang tanpa batasan.
  • Sesekali melanggar rutinitas dengan melakukan hal-hal spontan seperti piknik dadakan di halaman belakang rumah, atau mengunjungi tempat bermain yang belum pernah dikunjungi.
Baca Juga  Emosi Anak 4 Tahun Meledak-Ledak? Begini Cara Menanganinya

Dengan memberi ruang untuk bermain dan spontanitas, Anda tidak hanya menghidupkan kembali inner child Anda, tetapi juga menciptakan kenangan indah bersama anak-anak dan mengajarkan mereka pentingnya keseimbangan antara tanggung jawab dan kesenangan. Data dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa bermain secara teratur dapat mengurangi stres, meningkatkan kreativitas, dan mempererat ikatan emosional antara orang tua dan anak.

2. Aktifkan Kembali Kenangan dan Hobi Masa Kecil yang Menyenangkan

Setiap orang memiliki kenangan masa kecil yang membahagiakan dan hobi yang dulu sangat digemari. Mengaktifkan kembali kenangan dan hobi ini adalah cara ampuh untuk terhubung kembali dengan inner child. Mengingat kembali masa kecil yang menyenangkan dapat menghadirkan kembali perasaan positif seperti kegembiraan, kepolosan, dan kebebasan.

Beberapa cara untuk mengaktifkan kembali kenangan dan hobi masa kecil:

  • Lihat kembali foto-foto dan video masa kecil. Perhatikan ekspresi wajah Anda saat kecil, mainan favorit, dan momen-momen bahagia bersama keluarga dan teman.
  • Kunjungi kembali tempat-tempat yang memiliki kenangan indah dari masa kecil Anda. Misalnya, rumah masa kecil, taman bermain favorit, atau tempat liburan keluarga.
  • Dengarkan kembali lagu-lagu atau musik yang populer di masa kecil Anda. Musik memiliki kekuatan untuk membangkitkan emosi dan kenangan secara kuat.
  • Baca kembali buku-buku cerita atau komik favorit masa kecil. Rasakan kembali sensasi petualangan dan imajinasi yang dulu Anda nikmati.
  • Lakukan kembali hobi yang dulu Anda gemari. Misalnya, menggambar, mewarnai, bermain musik, olahraga, atau mengumpulkan sesuatu.
Baca Juga  10 Cara Memperbaiki Hubungan yang Sudah Hambar

Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya menghidupkan kembali inner child Anda, tetapi juga bisa menjadi jembatan untuk berbagi cerita masa kecil dengan anak-anak. Menceritakan pengalaman masa kecil kepada anak-anak dapat membantu mereka memahami siapa Anda sebelum menjadi orang tua dan mempererat ikatan keluarga. Statistik menunjukkan bahwa berbagi cerita keluarga memiliki dampak positif pada perkembangan identitas diri anak dan rasa memiliki dalam keluarga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *