KeluargaParenting

Rahasia Keluarga Bahagia, 10 Kebiasaan Kecil yang Mengubah Hidup!

×

Rahasia Keluarga Bahagia, 10 Kebiasaan Kecil yang Mengubah Hidup!

Sebarkan artikel ini
Rahasia Keluarga Bahagia, 10 Kebiasaan Kecil yang Mengubah Hidup!
Rahasia Keluarga Bahagia, 10 Kebiasaan Kecil yang Mengubah Hidup! (www.freepik.com)

Topik Obrolan di Meja Makan Malam:

  • Kegiatan hari ini: Tanyakan kepada setiap anggota keluarga tentang kegiatan yang telah mereka lakukan hari ini, apa yang menyenangkan, atau apa tantangan yang dihadapi.
  • Hal menarik yang dipelajari: Ajak anak untuk berbagi hal menarik yang telah mereka pelajari di sekolah atau dari buku yang mereka baca.
  • Perasaan dan emosi: Berikan kesempatan kepada anak untuk mengungkapkan perasaan dan emosi yang mereka rasakan hari ini.
  • Rencana untuk besok: Diskusikan rencana kegiatan untuk besok, dan libatkan anak dalam proses pengambilan keputusan.
Baca Juga  Bebas atau Terlalu Longgar? Kesalahan Pola Asuh Digital yang Wajib Dihindari!

7. Memberikan Pujian dan Apresiasi Secara Tulus

Pujian dan apresiasi adalah bentuk pengakuan atas usaha dan prestasi yang telah dilakukan seseorang. Dalam keluarga, memberikan pujian dan apresiasi secara tulus kepada anak akan meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi mereka untuk terus berbuat baik.

Tips Memberikan Pujian:

  • Spesifik: Pujilah perilaku atau usaha yang spesifik, bukan hanya kepribadian anak secara umum. Misalnya, “Ibu suka sekali caramu membantu adik tadi, kamu sangat penyabar” (spesifik pada perilaku membantu dan kesabaran), daripada hanya mengatakan “Kamu anak baik”.
  • Tulus: Pujian harus datang dari hati yang tulus. Anak-anak dapat merasakan apakah pujian yang diberikan tulus atau tidak.
  • Langsung: Berikan pujian secara langsung segera setelah anak melakukan hal baik. Jangan menunda-nunda pujian.
  • Variatif: Variasikan cara memberikan pujian. Pujian tidak harus selalu berupa kata-kata. Sentuhan lembut, pelukan, atau acungan jempol juga bisa menjadi bentuk pujian yang efektif.
Baca Juga  12 Kesalahan Fatal Orang Tua ke Anak Dewasa

8. Mengajarkan Nilai-Nilai Keluarga Secara Konsisten

Setiap keluarga memiliki nilai-nilai yang diyakini dan dijunjung tinggi. Nilai-nilai keluarga ini menjadi pedoman dalam berperilaku dan mengambil keputusan. Mengajarkan nilai-nilai keluarga secara konsisten kepada anak akan membentuk karakter mereka dan memberikan arah dalam kehidupan.

Nilai-nilai keluarga tidak hanya diajarkan melalui kata-kata, tetapi juga melalui contoh perilaku sehari-hari. Orang tua harus menjadi role model yang baik dalam menerapkan nilai-nilai keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Diskusikan nilai-nilai keluarga dengan anak secara terbuka dan ajak mereka untuk memahami dan menghayati nilai-nilai tersebut.

Contoh Nilai-Nilai Keluarga:

  • Kejujuran: Selalu berkata jujur, meskipun sulit atau tidak menyenangkan.
  • Tanggung jawab: Bertanggung jawab atas tindakan dan kewajiban yang diemban.
  • Kerja keras: Berusaha keras untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
  • Kerjasama: Bekerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
  • Empati: Peduli dan memahami perasaan orang lain.
  • Menghormati: Menghormati orang lain, perbedaan pendapat, dan aturan yang berlaku.
Baca Juga  Strategi Membangun Karakter Anak agar Tak Rapuh di Era Digital

9. Menyediakan Waktu untuk Bermain Bersama Anak

Bermain adalah dunia anak-anak. Melalui bermain, anak belajar banyak hal tentang diri sendiri, orang lain, dan dunia sekitar. Menyediakan waktu untuk bermain bersama anak bukan hanya menyenangkan, tetapi juga penting untuk perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional anak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *