Kesehatan Mental

Hidup Lebih Tenang! Begini Cara Bebas dari Kelelahan Digital

×

Hidup Lebih Tenang! Begini Cara Bebas dari Kelelahan Digital

Sebarkan artikel ini
Hidup Lebih Tenang! Begini Cara Bebas dari Kelelahan Digital
Hidup Lebih Tenang! Begini Cara Bebas dari Kelelahan Digital (www.freepik.com)

perisainews.com – Di era serba digital ini, rasanya mustahil untuk lepas dari yang namanya media sosial. Dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, notifikasi dari berbagai aplikasi media sosial seperti jadi alarm kedua setelah jam beker. Coba deh hitung, berapa jam sehari kamu habiskan buat scrolling media sosial? Dua jam? Empat jam? Atau malah lebih?

Media sosial memang menawarkan banyak hal menarik. Kita bisa terhubung dengan teman lama, dapat informasi terkini, lihat video-video lucu, sampai belanja online tanpa harus keluar rumah. Tapi, di balik semua kemudahan dan kesenangan itu, ada bahaya laten yang mengintai kesehatan mental kita: kelelahan digital.

Apa Sih Kelelahan Digital Itu?

Gampangnya, kelelahan digital itu kondisi mental dan fisik yang terjadi akibat terlalu banyak terpapar teknologi digital, terutama media sosial. Bayangin aja, setiap hari otak kita dibombardir dengan ribuan informasi, mulai dari berita viral, foto-foto aesthetic, video dance challenge, sampai update status teman-teman. Semua informasi ini datang silih berganti, tanpa henti.

Baca Juga  Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja, Kunci Produktivitas

Otak kita yang tadinya fresh di pagi hari, lama-lama jadi overload kayak komputer yang kebanyakan buka aplikasi. Akibatnya, kita jadi gampang capek, sulit fokus, mood gampang berubah-ubah, bahkan sampai susah tidur. Ini semua adalah gejala-gejala kelelahan digital.

Kenapa Media Sosial Jadi Biang Keladi Kelelahan Digital?

Media sosial memang didesain untuk membuat kita betah berlama-lama di dalamnya. Algoritma media sosial bekerja sangat pintar untuk menampilkan konten-konten yang sesuai dengan minat kita. Semakin lama kita scrolling, semakin banyak konten menarik yang muncul. Tanpa sadar, waktu terus berjalan dan kita semakin jauh terperangkap dalam infinite scroll.

Selain itu, ada beberapa faktor lain dari media sosial yang bisa memicu kelelahan digital:

  1. Informasi yang Overload: Setiap hari, media sosial menyajikan jutaan informasi dari berbagai sumber. Terlalu banyak informasi yang masuk ke otak bisa bikin kita kewalahan dan sulit memprosesnya. Akhirnya, kita jadi merasa overwhelmed dan kelelahan.
  2. Perbandingan Sosial: Media sosial penuh dengan highlight reel kehidupan orang lain. Kita melihat teman-teman liburan ke luar negeri, beli mobil baru, atau punya karier yang sukses. Hal ini bisa memicu perasaan iri, tidak percaya diri, dan merasa tertinggal. Perbandingan sosial yang terus-menerus ini bisa menguras energi mental kita.
  3. Fear of Missing Out (FOMO): Media sosial menciptakan ilusi bahwa kita harus selalu up-to-date dengan semua yang terjadi. Kita takut ketinggalan berita viral, tren terbaru, atau obrolan seru di grup chat. Rasa takut ketinggalan ini membuat kita terus-menerus memeriksa media sosial, bahkan saat seharusnya kita istirahat atau fokus pada hal lain.
  4. Cyberbullying dan Drama Media Sosial: Media sosial juga bisa menjadi arena pertempuran yang tidak sehat. Cyberbullying, komentar negatif, atau drama-drama antar pengguna seringkali terjadi di media sosial. Terlibat dalam konflik online atau bahkan hanya menjadi penonton bisa sangat menguras emosi dan mental kita.
  5. Kurangnya Interaksi Offline: Terlalu banyak waktu di media sosial bisa membuat kita jadi kurang berinteraksi dengan orang-orang di dunia nyata. Kita jadi lebih fokus pada hubungan online yang dangkal daripada hubungan offline yang lebih bermakna. Kurangnya interaksi sosial yang nyata bisa membuat kita merasa kesepian dan terisolasi, yang juga bisa memicu kelelahan digital.
Baca Juga  Kebiasaan Digitalmu Diam-Diam Merusak Otak dan Emosi

Apa Saja Gejala Kelelahan Digital?

Kelelahan digital bisa проявляться dalam berbagai bentuk, baik fisik maupun mental. Berikut adalah beberapa gejala umum kelelahan digital yang perlu kamu waspadai:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *