- Kurangi Kebiasaan Jajan di Luar: Mulailah untuk mengurangi kebiasaan jajan camilan dan minuman di luar. Bawa bekal camilan dan minuman dari rumah. Selain lebih hemat, bekal dari rumah juga biasanya lebih sehat dan terjamin kebersihannya.
- Buat Camilan Sendiri di Rumah: Kalau kamu suka ngemil, coba deh buat camilan sendiri di rumah. Banyak resep camilan sehat dan enak yang mudah dibuat dan bahannya pun murah meriah. Misalnya, kamu bisa membuat popcorn, keripik singkong, atau smoothie buah.
- Alihkan Keinginan Ngemil ke Aktivitas Lain: Seringkali, keinginan ngemil itu muncul karena bosan atau stres. Coba deh alihkan keinginan ngemil kamu ke aktivitas lain yang lebih positif, misalnya olahraga, membaca buku, atau mendengarkan musik.
6. Belanja Online Tengah Malam: “Lagi Nggak Bisa Tidur, Cuci Mata Sekalian Belanja”
Mengapa Terlihat Wajar?
Susah tidur malam? Daripada cuma bengong di tempat tidur, mending scroll online shop sekalian cuci mata, pikirmu. Belanja online tengah malam memang jadi hiburan tersendiri bagi sebagian orang, apalagi kalau lagi insomnia. Suasana yang sepi dan tenang di malam hari juga bisa bikin kita lebih fokus dan santai saat memilih barang belanjaan.
Tapi, Kok Bisa Menguras Tabungan?
Belanja online tengah malam ini justru lebih berpotensi bikin kamu impulsif dan kalap belanja, lho. Saat malam hari, apalagi kalau lagi kurang tidur, kemampuan kita untuk berpikir jernih dan mengambil keputusan yang rasional itu cenderung menurun. Godaan diskon tengah malam dan flash sale juga semakin memperparah keadaan. Ujung-ujungnya, kamu jadi belanja barang-barang yang sebenarnya nggak terlalu kamu butuhkan atau bahkan nggak kamu inginkan, hanya karena lagi iseng dan impulsif saat belanja online tengah malam.
Solusinya Gimana Dong?
- Hindari Belanja Online Saat Malam Hari: Usahakan untuk tidak membuka aplikasi online shop atau website belanja saat malam hari, apalagi kalau kamu lagi susah tidur. Ganti kebiasaan belanja online tengah malam dengan aktivitas lain yang lebih bermanfaat, misalnya membaca buku, mendengarkan musik, atau meditasi.
- Buat Wishlist dan Belanja di Waktu yang Tepat: Kalau kamu memang punya barang incaran yang ingin dibeli secara online, buatlah wishlist terlebih dahulu. Kemudian, belanjalah di waktu yang tepat, misalnya saat pagi atau siang hari, saat pikiran kamu masih segar dan jernih.
- Batasi Waktu Belanja Online: Kalau kamu memang suka belanja online, tetapkan batasan waktu yang jelas. Misalnya, hanya boleh belanja online maksimal 30 menit setiap hari atau hanya di akhir pekan saja. Dengan membatasi waktu belanja online, kamu bisa mengurangi risiko belanja impulsif dan kalap.
7. Gengsi Merek: “Yang Penting Branded, Biar Kelihatan Keren”
Mengapa Terlihat Wajar?
Di era media sosial ini, image dan penampilan jadi hal yang sangat penting. Nggak heran kalau banyak orang yang berlomba-lomba untuk tampil keren dan stylish di mata orang lain. Salah satu caranya adalah dengan memakai barang-barang branded yang dianggap lebih berkualitas dan bisa meningkatkan status sosial. Gengsi merek ini memang sudah jadi bagian dari budaya konsumsi modern.
Tapi, Kok Bisa Menguras Tabungan?
Mengejar gengsi merek ini bisa bikin kamu terjebak dalam gaya hidup konsumtif yang nggak sehat, lho. Barang-barang branded memang biasanya lebih mahal dibandingkan dengan barang-barang non-branded. Kalau kamu terlalu fokus untuk membeli barang-barang branded demi gengsi semata, tanpa mempertimbangkan kualitas dan kebutuhan yang sebenarnya, tabungan kamu pasti akan cepat terkuras. Apalagi kalau kamu memaksakan diri untuk membeli barang branded yang sebenarnya di luar kemampuan keuangan kamu. Ujung-ujungnya, kamu malah jadi terlilit hutang dan keuangan semakin berantakan.
Solusinya Gimana Dong?