1. Rencanakan Daftar Barang Bawaan dengan Matang
Langkah pertama dan terpenting dalam packing minimalis adalah membuat daftar barang bawaan secara detail dan terencana. Jangan packing secara impulsif atau berdasarkan keinginan sesaat. Pikirkan baik-baik aktivitas apa saja yang akan kamu lakukan selama perjalanan, berapa lama durasinya, dan bagaimana kondisi cuaca di destinasi tujuan. Setelah itu, buat daftar barang yang benar-benar esensial dan urutkan berdasarkan prioritas. Kurangi barang-barang yang bersifat “mungkin dibutuhkan” atau “kalau sempat”. Ingat, prinsipnya adalah membawa barang yang benar-benar “pasti dibutuhkan”.
2. Pilih Tas Ransel yang Tepat
Tas ransel adalah sahabat setia solo traveler minimalis. Pilih tas ransel dengan ukuran yang sesuai dengan durasi perjalanan dan volume barang bawaanmu. Untuk perjalanan singkat (3-5 hari), ransel berkapasitas 30-40 liter biasanya sudah cukup. Untuk perjalanan yang lebih panjang, pertimbangkan ransel berkapasitas 40-50 liter. Pastikan tas ransel yang kamu pilih nyaman dipakai, memiliki fitur pengaturan beban yang baik, dan terbuat dari bahan yang kuat dan tahan air. Fitur kompartemen dan kantong yang beragam juga akan sangat membantu untuk mengorganisir barang bawaanmu.
3. Teknik Melipat dan Menggulung Pakaian
data-sourcepos=”55:1-55:553″>Teknik melipat dan menggulung pakaian adalah jurus ampuh untuk menghemat ruang dalam tas ranselmu. Dibandingkan dengan melipat pakaian secara konvensional, menggulung pakaian akan menghasilkan bentuk yang lebih ringkas dan padat, sehingga meminimalkan ruang kosong antar pakaian. Selain itu, menggulung pakaian juga dapat mencegah pakaian kusut dan memudahkanmu untuk mencari pakaian yang dibutuhkan tanpa harus membongkar seluruh isi tas. Kamu bisa menemukan banyak tutorial video online yang mengajarkan teknik menggulung pakaian dengan berbagai gaya.
4. Bawa Perlengkapan Mandi dan Kosmetik Ukuran Travel
Perlengkapan mandi dan kosmetik seringkali menjadi penyebab utama berat dan penuhnya tas ransel. Untuk mengatasi hal ini, beralihlah ke produk-produk ukuran travel size yang banyak dijual di pasaran. Botol-botol kecil, sachet, atau wadah isi ulang akan sangat membantu untuk mengurangi volume dan berat perlengkapan mandi dan kosmetikmu. Jika memungkinkan, pilih produk multifungsi seperti sabun 2in1 (sabun dan sampo) atau pelembab yang juga mengandung sunscreen. Selain itu, manfaatkan fasilitas toiletries gratis yang biasanya disediakan oleh hotel atau penginapan untuk mengurangi barang bawaanmu.
5. Seleksi Pakaian Multifungsi dan Mudah Kering
Pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan yang ringan, cepat kering, dan tidak mudah kusut seperti microfiber, polyester, atau merino wool. Hindari membawa pakaian berbahan tebal dan berat seperti jeans atau sweater rajut dalam jumlah banyak. Bawa pakaian yang bersifat multifungsi dan bisa dipadupadankan untuk berbagai kesempatan. Misalnya, satu buah jaket reversible (bolak-balik) bisa berfungsi sebagai jaket hangat dan jaket stylish, atau celana panjang yang bisa dilepas menjadi celana pendek. Pilih warna-warna netral agar pakaianmu mudah dikombinasikan satu sama lain. Dengan pemilihan pakaian yang cerdas, kamu bisa menciptakan berbagai gaya berpakaian hanya dengan beberapa potong item saja.
6. Manfaatkan Teknologi dan Aplikasi Digital
Di era digital seperti sekarang, smartphone adalah senjata ampuh solo traveler minimalis. Manfaatkan berbagai aplikasi traveling yang tersedia untuk menggantikan barang-barang fisik yang berat dan memakan tempat. Unduh aplikasi peta offline untuk navigasi tanpa koneksi internet, aplikasi translator untuk berkomunikasi dengan penduduk lokal, aplikasi booking akomodasi dan transportasi untuk memesan semua kebutuhan perjalananmu secara online, dan aplikasi converter mata uang untuk memantau nilai tukar dan menghitung anggaran. Dengan smartphone di tangan, kamu bisa mengurangi kebutuhan membawa buku panduan wisata, peta kertas, kamus bahasa, dan dokumen-dokumen fisik lainnya.