Terlalu ‘Enak’: Menyenangkan Semua Orang
Menjadi orang yang menyenangkan dan disukai banyak orang tentu adalah hal yang positif. Namun, ada kalanya terlalu ‘enak’ atau people-pleasing justru menjadi bumerang bagi karier Anda. Mungkin Anda merasa tidak enak menolak permintaan rekan kerja, atau takut mengecewakan atasan jika tidak selalu mengiyakan perintahnya. Padahal, perilaku ini, jika dilakukan secara berlebihan, dapat mengorbankan diri sendiri dan menghambat kemajuan karier Anda.
Mengapa terlalu ‘enak’ bisa merusak karier?
- Membebani Diri Sendiri: Ketika Anda selalu berusaha menyenangkan semua orang, Anda cenderung mengambil terlalu banyak pekerjaan di luar kapasitas Anda. Akibatnya, Anda menjadi kewalahan, stres, dan kelelahan. Produktivitas Anda menurun, dan kualitas pekerjaan pun terancam. Riset dari University of California, Berkeley menunjukkan bahwa burnout atau kelelahan kronis sangat umum terjadi pada orang-orang yang terlalu people-pleasing.
- Diremehkan dan Dimanfaatkan: Orang lain mungkin akan memanfaatkan kebaikan Anda jika Anda terlalu sering mengiyakan permintaan mereka. Anda akan dianggap sebagai orang yang mudah dimanipulasi dan tidak memiliki batasan yang jelas. Akibatnya, Anda diremehkan dan sulit untuk mendapatkan respek yang layak.
- Mengabaikan Tujuan dan Prioritas Sendiri: Terlalu fokus pada kebutuhan dan keinginan orang lain membuat Anda mengabaikan tujuan dan prioritas karier Anda sendiri. Anda mungkin melewatkan peluang-peluang penting karena terlalu sibuk membantu orang lain. Padahal, dalam dunia kerja yang kompetitif, Anda perlu memprioritaskan perkembangan diri sendiri agar tidak tertinggal.
Belajarlah untuk menetapkan batasan yang sehat dalam berinteraksi dengan orang lain. Katakan ‘tidak’ dengan sopan jika memang perlu, prioritaskan tugas dan tanggung jawab Anda sendiri, dan jangan takut untuk mengutarakan pendapat dan kebutuhan Anda. Ingatlah, menyenangkan diri sendiri juga penting untuk menjaga keseimbangan dan meraih kebahagiaan dalam karier.
Kesimpulan: Ubah Perilaku ‘Bodoh’ Menjadi Kekuatan Karier!
Jangan biarkan perilaku-perilaku ‘bodoh’ yang dianggap wajar ini menghancurkan karier impian Anda. Meremehkan kekuatan bertanya dan belajar, menunda-nunda pekerjaan, dan terlalu ‘enak’ menyenangkan semua orang adalah jebakan-jebakan yang perlu Anda hindari. Ubahlah perilaku-perilaku negatif ini menjadi kekuatan untuk meraih kesuksesan karier.
Jadilah individu yang proaktif bertanya, disiplin dalam bekerja, dan tegas dalam menetapkan batasan. Dengan begitu, Anda tidak hanya akan terhindar dari jebakan karier, tetapi juga melangkah maju dengan percaya diri dan meraih impian profesional Anda. Ingatlah, karier yang sukses dibangun atas dasar kebiasaan-kebiasaan positif yang dilakukan secara konsisten. Mulailah perubahan dari sekarang, dan saksikan transformasi karier Anda yang luar biasa!