- Lingkungan Pergaulan: Lingkungan kerja, komunitas hobi, atau lingkungan pertemanan sejak lama bisa didominasi oleh lawan jenis. Hal ini membuat pasangan secara alami memiliki banyak teman lawan jenis.
- Kenyamanan Berkomunikasi: Beberapa orang merasa lebih nyaman berkomunikasi dan bertukar pikiran dengan lawan jenis. Mereka mungkin merasa lebih didengarkan, dipahami, atau mendapatkan perspektif yang berbeda dari teman lawan jenisnya.
- Pertemanan Platonis: Pertemanan platonis adalah hubungan pertemanan yang murni tanpa ada perasaan romantis atau seksual. Pasanganmu mungkin memiliki hubungan pertemanan platonis yang kuat dengan teman lawan jenisnya sejak lama.
- Kepribadian Sosial: Pasanganmu mungkin memiliki kepribadian yang sangat sosial dan mudah bergaul dengan siapa saja, termasuk lawan jenis. Sikap ramah dan mudah bergaul ini tidak selalu berarti ada maksud tersembunyi.
Solusi:
Kembangkan rasa percaya pada pasangan. Ingatlah bahwa kamu memilihnya sebagai pasangan karena kamu percaya padanya. Jika rasa cemburu dan curiga terus menghantui, coba introspeksi diri. Apakah kecemburuanmu berlebihan? Apakah ada masalah kepercayaan diri yang perlu diperbaiki? Komunikasikan juga perasaanmu pada pasangan. Ungkapkan rasa tidak nyamanmu melihat kedekatannya dengan teman lawan jenis. Ajak pasangan untuk memahami perasaanmu dan mencari solusi bersama agar hubungan tetap nyaman dan harmonis.
3. Tiba-Tiba Lebih Perhatian dan Romantis
Perhatian dan romantisme dalam hubungan tentu saja merupakan hal yang positif. Namun, terkadang, perubahan sikap pasangan yang tiba-tiba menjadi lebih perhatian dan romantis justru menimbulkan tanda tanya. Misalnya, pasangan tiba-tiba sering memberikan hadiah, mengajak kencan romantis, atau mengucapkan kata-kata manis yang tidak biasa.
Mengapa Bikin Curiga?
Perubahan sikap yang drastis ini bisa membuatmu bertanya-tanya, “Kenapa dia tiba-tiba jadi begini?”, “Apa dia merasa bersalah karena sesuatu?”, atau “Apa dia sedang menutupi sesuatu?”. Kecurigaan ini bisa muncul karena kamu merasa ada yang tidak wajar dengan perubahan sikap pasangan.
Mengapa Sebenarnya Bukan Selingkuh?
Perubahan sikap pasangan yang menjadi lebih perhatian dan romantis tidak selalu berarti ada perselingkuhan. Ada banyak alasan positif mengapa pasanganmu mungkin bersikap demikian, di antaranya:
- Menyadari Kurangnya Perhatian: Pasanganmu mungkin menyadari bahwa selama ini ia kurang memberikan perhatian dan romantisme dalam hubungan. Perubahan sikap ini merupakan bentuk koreksi diri dan upaya untuk memperbaiki hubungan.
- Ingin Meningkatkan Kualitas Hubungan: Pasanganmu mungkin ingin meningkatkan kualitas hubungan denganmu. Perhatian dan romantisme adalah salah satu cara untuk menjaga keintiman dan keharmonisan hubungan.
- Merayakan Momen Spesial: Perubahan sikap ini bisa jadi karena pasanganmu sedang merencanakan kejutan atau perayaan momen spesial, seperti ulang tahunmu, hari jadi hubungan, atau pencapaian tertentu.
- Terinspirasi dari Film atau Buku: Terkadang, pasangan terinspirasi dari film, buku, atau cerita romantis lainnya. Mereka ingin mencoba menerapkan romantisme tersebut dalam hubunganmu.
Solusi:
Jangan langsung berasumsi negatif. Beri pasanganmu kesempatan untuk menjelaskan perubahan sikapnya. Tanyakan dengan nada positif dan antusias, misalnya, “Sayang, akhir-akhir ini kamu jadi lebih perhatian ya, ada apa nih?”. Dengarkan penjelasannya dengan senang hati. Jika memang perubahan sikapnya berasal dari niat baik untuk memperbaiki hubungan, hargai dan apresiasi usahanya. Jika kamu tetap merasa curiga atau tidak nyaman, komunikasikan perasaanmu secara terbuka dan jujur.
