Tekno

Website Sepi Pengunjung? Lakukan Audit SEO Ini dan Lihat Hasilnya!

×

Website Sepi Pengunjung? Lakukan Audit SEO Ini dan Lihat Hasilnya!

Sebarkan artikel ini
Website Sepi Pengunjung? Lakukan Audit SEO Ini dan Lihat Hasilnya!
Website Sepi Pengunjung? Lakukan Audit SEO Ini dan Lihat Hasilnya!
    data-sourcepos=”39:1-42:0″>
  • Skor Kecepatan: Idealnya, skor kecepatan website Anda di atas 80 untuk desktop dan mobile.
  • Waktu Loading: Waktu loading website sebaiknya di bawah 3 detik.
  • Rekomendasi Perbaikan: Perhatikan rekomendasi perbaikan yang diberikan oleh tool seperti PageSpeed Insights atau GTmetrix. Biasanya, rekomendasi ini meliputi optimasi gambar, caching, minification CSS dan JavaScript, dan lain-lain.

2. Pastikan Website Anda Mobile-Friendly

Pengguna internet saat ini mayoritas mengakses internet melalui smartphone. Oleh karena itu, website Anda wajib mobile-friendly, yaitu mudah diakses dan digunakan dengan baik di perangkat mobile. Google juga menerapkan mobile-first indexing, yang berarti Google lebih memprioritaskan versi mobile website Anda dalam proses indexing dan ranking.

Cara memeriksa mobile-friendliness website:

  • Google Mobile-Friendly Test: Tool gratis dari Google untuk menguji apakah website Anda mobile-friendly atau tidak. Cukup masukkan URL website Anda, dan tool ini akan memberikan hasilnya dalam beberapa detik.
  • Periksa di Smartphone Sendiri: Selain menggunakan tool, buka website Anda di smartphone Anda sendiri. Coba navigasi di website, baca konten, dan pastikan semuanya berfungsi dengan baik dan nyaman dilihat di layar kecil.
Baca Juga  Dulu Gen Z Kecanduan, Sekarang Larang Anak Pakai Medsos!

Pastikan website Anda memenuhi kriteria mobile-friendly berikut:

  • Desain Responsif: Website harus otomatis menyesuaikan tampilan dengan ukuran layar perangkat.
  • Ukuran Font yang Mudah Dibaca: Font di website harus cukup besar dan jelas dibaca di layar mobile.
  • Tombol dan Link yang Mudah Diklik: Tombol dan link di website harus cukup besar dan memiliki jarak yang cukup agar mudah diklik dengan jari di layar mobile.
  • Tidak Menggunakan Flash: Flash tidak mobile-friendly dan sebaiknya dihindari.

3. Audit Struktur dan Navigasi Website

Struktur dan navigasi website yang baik sangat penting untuk SEO dan user experience. Struktur website yang jelas memudahkan crawler mesin pencari untuk crawling dan indexing seluruh halaman website Anda. Navigasi yang mudah juga membuat pengunjung betah menjelajahi website Anda dan menemukan informasi yang mereka cari.

Hal-hal yang perlu diperiksa dalam audit struktur dan navigasi website:

  • Sitemap: Pastikan website Anda memiliki sitemap XML yang terdaftar di Google Search Console. Sitemap membantu Google memahami struktur website Anda dan menemukan semua halaman penting.
  • Struktur URL: Gunakan struktur URL yang SEO-friendly, yaitu singkat, deskriptif, dan mengandung kata kunci yang relevan. Hindari URL yang panjang dan tidak jelas. Contoh URL yang baik: www.example.com/blog/audit-seo-mandiri
  • Navigasi Website: Pastikan navigasi website Anda mudah dipahami dan digunakan oleh pengunjung. Gunakan menu navigasi yang jelas, internal link yang relevan, dan breadcrumb (jejak navigasi) untuk memudahkan pengunjung berpindah antar halaman.
  • Hirarki Konten: Susun konten website Anda dalam hirarki yang logis, dengan kategori dan subkategori yang jelas. Ini membantu mesin pencari dan pengunjung memahami topik utama website Anda dan bagaimana konten-kontennya saling terkait.
Baca Juga  Strategi Efektif dalam Diseminasi Informasi: Dari Teori ke Praktik

4. Analisis Konten dan Kata Kunci

Konten adalah “raja” dalam SEO. Konten yang berkualitas tinggi, relevan, dan SEO-friendly akan menarik traffic organik dan meningkatkan peringkat website Anda. Audit konten dan kata kunci bertujuan untuk memastikan bahwa konten website Anda sudah optimal untuk SEO dan memenuhi kebutuhan audiens.

Langkah-langkah audit konten dan kata kunci:

  • Riset Kata Kunci: Lakukan riset kata kunci untuk menemukan kata kunci yang relevan dengan bisnis dan target audiens Anda. Gunakan tool riset kata kunci seperti Google Keyword Planner, Ubersuggest, atau Ahrefs Keyword Explorer.
  • Optimasi Kata Kunci: Optimalkan konten website Anda dengan kata kunci yang telah Anda riset. Tempatkan kata kunci utama di judul halaman (H1), heading (H2, H3, dst.), paragraf pertama, dan deskripsi meta. Gunakan juga kata kunci LSI (Latent Semantic Indexing) yang relevan untuk memperkaya konten Anda.
  • Kualitas Konten: Pastikan konten website Anda berkualitas tinggi, informatif, akurat, up-to-date, dan unik (bebas plagiarisme). Konten yang baik akan membuat pengunjung betah berlama-lama di website Anda, meningkatkan engagement, dan mendapatkan backlink alami.
  • Audit Konten yang Sudah Ada: Periksa konten-konten lama di website Anda. Apakah masih up-to-date dan relevan? Apakah sudah dioptimalkan dengan kata kunci yang tepat? Jika perlu, update atau rewrite konten lama agar tetap fresh dan SEO-friendly.
Baca Juga  Benarkah Gen Z Lebih Peduli Lingkungan dan Keadilan Sosial?

5. Periksa Backlink Website

Backlink adalah link dari website lain yang mengarah ke website Anda. Backlink merupakan salah satu faktor ranking penting di Google. Backlink berkualitas tinggi dari website yang reputable akan meningkatkan otoritas website Anda di mata Google.

Cara memeriksa backlink website:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *