Kesehatan

Jangan Salah Pilih! Ini Perbedaan VCO dan Minyak Kelapa Biasa

×

Jangan Salah Pilih! Ini Perbedaan VCO dan Minyak Kelapa Biasa

Sebarkan artikel ini
Jangan Salah Pilih! Ini Perbedaan VCO dan Minyak Kelapa Biasa
Jangan Salah Pilih! Ini Perbedaan VCO dan Minyak Kelapa Biasa (www.freepik.com)

data-sourcepos=”5:1-5:522″>perisainews.com – Minyak kelapa telah lama dikenal dan digunakan di berbagai belahan dunia, terutama di daerah tropis. Popularitasnya terus meningkat seiring dengan berkembangnya kesadaran akan gaya hidup sehat. Namun, di tengah banyaknya produk minyak kelapa yang beredar, seringkali kita bingung: VCO vs minyak kelapa biasa, apa sebenarnya perbedaan mendasar di antara keduanya? Mana yang lebih baik untuk kesehatan dan kebutuhan sehari-hari kita? Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan keduanya, agar Anda tidak salah pilih!

Mengenal Lebih Dekat: Virgin Coconut Oil (VCO)

Virgin Coconut Oil atau yang lebih dikenal dengan VCO, adalah minyak kelapa murni yang diproses secara khusus untuk menjaga kualitas dan kandungan nutrisinya. Proses pembuatan VCO sangat berbeda dengan minyak kelapa biasa, karena tidak melibatkan suhu tinggi atau bahan kimia. Metode yang umum digunakan antara lain fermentasi, pendinginan, atau metode cold-pressed. Proses yang minimal ini bertujuan untuk mempertahankan aroma khas kelapa, rasa yang lembut, serta kandungan asam lemak baik dan antioksidan alami yang tinggi.

Mengapa disebut “Virgin”? Istilah “virgin” sendiri menandakan kemurnian dan proses minimal yang dilalui minyak ini. Layaknya extra virgin olive oil, VCO adalah minyak kelapa dalam bentuknya yang paling alami, tanpa pemurnian atau penambahan bahan lain. Hal inilah yang membuat VCO seringkali dianggap lebih unggul dari minyak kelapa biasa dalam hal manfaat kesehatan.

Minyak Kelapa Biasa: Serbaguna dan Ekonomis

Berbeda dengan VCO, minyak kelapa biasa atau sering disebut juga minyak kelapa RBD (Refined, Bleached, Deodorized) melalui proses yang lebih panjang dan kompleks. Proses ini melibatkan pemanasan suhu tinggi, penyaringan, pemutihan, dan penghilangan bau. Tujuannya adalah untuk menghasilkan minyak kelapa yang lebih stabil, tidak mudah tengik, dan netral rasa serta aromanya.

Baca Juga  Inilah Tanda-Tanda Kesehatan Mental Mulai Membaik

Minyak kelapa biasa sangat populer karena harganya yang lebih ekonomis dan serbaguna. Proses RBD menghilangkan aroma dan rasa kelapa yang kuat, sehingga minyak ini cocok digunakan untuk berbagai keperluan memasak tanpa mengubah rasa asli masakan. Selain itu, daya tahan minyak kelapa biasa terhadap panas juga lebih tinggi, menjadikannya pilihan ideal untuk menggoreng atau memanggang dengan suhu tinggi.

Perbedaan Mendasar: VCO vs Minyak Kelapa Biasa

Untuk memudahkan Anda memahami perbedaan keduanya, berikut adalah poin-poin utama yang membedakan VCO dan minyak kelapa biasa:

  1. Proses Pembuatan:

    • VCO: Diproses tanpa pemanasan tinggi atau bahan kimia, metode cold-pressed, fermentasi, atau pendinginan. Menjaga kandungan alami minyak.
    • Minyak Kelapa Biasa: Melalui proses RBD (Refined, Bleached, Deodorized) dengan pemanasan tinggi dan bahan kimia. Menghasilkan minyak yang lebih stabil dan netral.
  2. Kandungan Nutrisi:

    • VCO: Kaya akan antioksidan, asam lemak rantai sedang (MCFA), vitamin E, dan senyawa fenolik. Kandungan nutrisi alami lebih terjaga karena proses minimal.
    • Minyak Kelapa Biasa: Kandungan nutrisi alami berkurang akibat proses pemanasan dan pemurnian. Kandungan MCFA tetap ada, namun antioksidan dan senyawa bermanfaat lainnya lebih rendah.
  3. Aroma dan Rasa:

    • VCO: Memiliki aroma dan rasa kelapa yang khas, lembut, dan segar. Cocok untuk masakan yang ingin menonjolkan rasa kelapa.
    • Minyak Kelapa Biasa: Netral rasa dan aroma, hampir tidak berbau dan tidak berasa. Lebih serbaguna untuk berbagai jenis masakan tanpa mengubah rasa asli.
  4. Penggunaan:

    • VCO: Lebih sering digunakan untuk dikonsumsi langsung (suplemen), campuran salad, smoothie, perawatan kulit dan rambut, serta baking dengan suhu rendah.
    • Minyak Kelapa Biasa: Lebih cocok untuk memasak dengan suhu tinggi seperti menggoreng, menumis, memanggang, serta keperluan industri makanan.
  5. Harga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *