Temukan Sumber Kebahagiaan di Luar Keluarga: Jangan biarkan toxic relationship mendominasi seluruh hidupmu. Temukan hobi, minat, atau kegiatan lain yang membuatmu bahagia dan merasa hidup. Bangun jaringan sosial yang suportif di luar keluarga. Ingat, kebahagiaanmu tidak bergantung pada validasi orang tua.
Belajar Mencintai Diri Sendiri: Lawan suara-suara negatif yang mungkin tertanam dalam dirimu akibat toxic relationship. Ingatkan diri sendiri tentang kekuatan dan kualitas positif yang kamu miliki. Lakukan afirmasi positif setiap hari. Kamu berharga dan layak dicintai, apa adanya.
Masa Depan yang Lebih Sehat: Move On dan Healing
Proses healing dari toxic relationship membutuhkan waktu dan kesabaran. Tidak ada jalan pintas, dan akan ada pasang surutnya. Namun, percayalah, masa depan yang lebih sehat dan bahagia menantimu. Fokuslah pada proses penyembuhan diri, dan jangan ragu untuk meminta bantuan jika dibutuhkan.
Ingat, kamu tidak bertanggung jawab atas perilaku toksik orang tua. Kamu berhak untuk hidup bahagia dan bebas dari rasa sakit. Dengan keberanian dan tekad, kamu bisa keluar dari jeratan toxic relationship dan membangun kehidupan yang lebih baik untuk dirimu sendiri.