Kesehatan

Penyebab Susah Tidur di Malam Hari, dan Cara Mengatasinya

×

Penyebab Susah Tidur di Malam Hari, dan Cara Mengatasinya

Sebarkan artikel ini
Penyebab Susah Tidur di Malam Hari, dan Cara Mengatasinya
Penyebab Susah Tidur di Malam Hari, dan Cara Mengatasinya (www.freepik.com)

perisainews.com – Apakah Anda pernah merasa lelah seharian, namun ketika malam tiba, mata tetap terjaga dan pikiran justru semakin aktif? Penyebab susah tidur di malam hari adalah masalah umum yang dialami banyak orang, terutama di era modern yang serba cepat ini. Gangguan tidur, atau insomnia, bukan hanya membuat Anda merasa lesu di pagi hari, tetapi juga dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk memahami akar permasalahan ini agar kita bisa mengambil langkah-langkah efektif untuk mengatasinya.

1. Stres dan Kecemasan: Biang Kerok Utama Perampok Istirahat

Stres dan kecemasan seringkali menjadi dalang utama di balik sulitnya memejamkan mata. Ketika Anda dilanda stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang membuat Anda tetap waspada dan sulit rileks. Kecemasan, baik itu tentang pekerjaan, hubungan, atau masalah keuangan, juga dapat membuat pikiran terus berputar dan menghalangi Anda untuk terlelap.

Menurut data dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI), gangguan kecemasan dialami oleh sekitar 19 juta penduduk Indonesia. Dan tidak sedikit dari mereka yang juga mengalami masalah tidur sebagai dampak dari kondisi tersebut. Stres dan kecemasan bukan hanya masalah psikologis, tetapi juga fisiologis yang mempengaruhi sistem saraf dan produksi hormon tidur.

Baca Juga  7 Kebiasaan di Meja Kerja yang Tanpa Sadar Merusak Kesehatan!

Solusinya? Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam sebelum tidur. Menciptakan rutinitas malam yang menenangkan, seperti membaca buku atau mendengarkan musik lembut, juga dapat membantu meredakan ketegangan dan mempersiapkan tubuh untuk tidur.

2. Gaya Hidup Tidak Sehat: Ketika Kebiasaan Buruk Mengganggu Kualitas Tidur

Gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan yang buruk, kurang olahraga, dan konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, dapat menjadi penyebab utama susah tidur di malam hari.

  • Pola Makan Tidak Teratur: Makan terlalu kenyang atau terlalu lapar sebelum tidur dapat mengganggu proses pencernaan dan membuat Anda tidak nyaman saat berbaring. Hindari makan berat setidaknya 2-3 jam sebelum tidur.
  • Kurang Olahraga: Aktivitas fisik yang cukup memang penting untuk kesehatan, namun olahraga terlalu dekat dengan waktu tidur justru dapat membuat Anda sulit terlelap. Usahakan untuk berolahraga secara teratur, namun hindari melakukannya dalam 3-4 jam sebelum tidur.
  • Kafein dan Alkohol: Kafein adalah stimulan yang dapat membuat Anda tetap terjaga, sementara alkohol meskipun awalnya membuat mengantuk, justru dapat mengganggu siklus tidur dan menyebabkan tidur tidak nyenyak. Batasi konsumsi kafein dan alkohol, terutama di sore dan malam hari.
  • Merokok: Nikotin dalam rokok juga merupakan stimulan yang dapat mengganggu kualitas tidur. Selain itu, merokok juga buruk bagi kesehatan secara keseluruhan dan dapat memperburuk masalah tidur jangka panjang.
Baca Juga  5 Kebiasaan Digital Ini Bikin Daya Ingatmu Melemah

Solusinya? Adopsi gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang, olahraga teratur, dan batasi konsumsi zat-zat yang dapat mengganggu tidur. Menciptakan rutinitas tidur yang konsisten juga sangat penting untuk mengatur jam biologis tubuh.

3. Terpapar Layar Gadget Sebelum Tidur: Musuh Tersembunyi di Era Digital

Di era digital ini, kita tidak bisa lepas dari gadget seperti smartphone, tablet, atau laptop. Namun, tahukah Anda bahwa paparan layar gadget sebelum tidur dapat menjadi penyebab susah tidur di malam hari?

Layar gadget memancarkan cahaya biru yang dapat menekan produksi hormon melatonin, hormon yang berperan penting dalam mengatur siklus tidur. Paparan cahaya biru ini memberi sinyal kepada otak bahwa hari masih siang, sehingga tubuh tidak merasa mengantuk dan sulit untuk terlelap.

Baca Juga  Begini Cara Memaksimalkan Usia Produktif

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal “Sleep Medicine Reviews” menunjukkan bahwa paparan cahaya biru sebelum tidur dapat menunda waktu tidur dan mengurangi durasi tidur. Terutama bagi kaum muda yang aktif menggunakan media sosial dan bermain game, risiko mengalami masalah tidur akibat paparan layar gadget semakin meningkat.

Solusinya? Batasi penggunaan gadget setidaknya 1-2 jam sebelum tidur. Jika memungkinkan, aktifkan fitur night mode atau blue light filter pada perangkat Anda untuk mengurangi paparan cahaya biru. Alihkan aktivitas sebelum tidur dengan membaca buku fisik, mendengarkan musik, atau melakukan peregangan ringan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *