BinkamNasional

Kapolri Rombak 67 Jabatan, Irjen Didik Jadi Kapolda Sultra

×

Kapolri Rombak 67 Jabatan, Irjen Didik Jadi Kapolda Sultra

Sebarkan artikel ini
Kapolri Rombak 67 Jabatan, Irjen Didik Jadi Kapolda Sultra
Kapolri Rombak 67 Jabatan, Irjen Didik Jadi Kapolda Sultra (infopublik.id)

Jakarta Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) kembali melakukan perombakan besar-besaran dalam struktur organisasinya. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menerbitkan surat edaran terkait mutasi perwira menengah (Pamen) dan perwira tinggi (Pati) di lingkungan Korps Bhayangkara. Salah satu nama yang menonjol dalam rotasi kali ini adalah Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, yang kini resmi menduduki jabatan strategis sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sebelum mengemban amanah sebagai Kapolda Sultra, Irjen Didik Agung Widjanarko dikenal dengan rekam jejaknya yang mumpuni, khususnya saat menjabat sebagai deputi bidang koordinasi dan supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pengalamannya di lembaga antirasuah tersebut diharapkan mampu membawa angin segar dalam upaya penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di wilayah Sultra.

Mutasi jabatan ini tertuang secara rinci dalam Surat Keputusan Kapolri Nomor: ST/1084/V/KEP./2025 tanggal 20 Mei 2025. Secara keseluruhan, surat keputusan tersebut mencantumkan sebanyak 67 personel yang mengalami mutasi. Dari jumlah tersebut, 50 perwira mendapatkan mutasi jabatan untuk mengisi posisi-posisi kunci.

Rotasi Menyeluruh di Tingkat Perwira Tinggi

Rotasi jabatan kali ini tidak hanya menyasar satu atau dua posisi, melainkan merata di berbagai tingkatan perwira tinggi. Sebanyak delapan jenderal bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen) turut serta dalam gerbong mutasi ini, menandakan adanya penyegaran di level pimpinan tertinggi. Selain itu, 32 jenderal bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen) juga mengalami pergeseran posisi, menunjukkan komitmen Polri untuk terus mengoptimalkan sumber daya manusianya. Tidak ketinggalan, delapan Komisaris Besar (Kombes) Polisi juga mendapat penugasan baru.

Selain mutasi jabatan reguler, surat edaran tersebut juga mencatat adanya tiga personel yang mendapat tugas khusus, sebuah indikasi adanya kebutuhan mendesak atau proyek strategis yang membutuhkan keahlian spesifik. Di sisi lain, sebanyak 10 personel memasuki masa purnabakti atau pensiun, menandai berakhirnya pengabdian mereka kepada negara melalui institusi Polri.

Promosi dan Pengisian Jabatan Penting Lainnya

Selain Irjen Didik Agung Widjanarko, beberapa perwira tinggi lainnya juga mendapatkan promosi dan mengisi jabatan penting. Irjen Rudi Darmoko, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasespim Lemdiklat Polri, kini dipromosikan menjadi Kapolda NTT. Pengalaman Irjen Rudi di bidang pendidikan dan pelatihan kepolisian diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memimpin kepolisian di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Posisi yang ditinggalkan oleh Irjen Rudi Darmoko sebagai Kasespim Lemdiklat Polri akan diisi oleh Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga. Penunjukan Irjen Daniel ke posisi ini menunjukkan kepercayaan pimpinan Polri terhadap kemampuannya dalam mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia Polri melalui pendidikan dan pelatihan yang berkualitas.

Terkait mutasi ini, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polri menyampaikan pernyataan resmi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. “Sehubungan dengan adanya mutasi dan rotasi jabatan perwira tinggi dan perwira menengah di lingkungan Polri, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memahami bahwa langkah ini merupakan bagian dari proses penyegaran organisasi yang rutin dilakukan guna meningkatkan efektivitas, profesionalisme, dan kinerja institusi Polri dalam melayani masyarakat,” bunyi keterangan dari Humas Polri.

Pernyataan ini menegaskan bahwa setiap mutasi dan rotasi jabatan adalah langkah strategis yang diambil Polri untuk menjaga dinamika organisasi, meningkatkan kapasitas personel, dan pada akhirnya, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Diharapkan dengan adanya penyegaran ini, kinerja Polri di berbagai wilayah dapat semakin optimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *