Lombok Barat, 23 Oktober 2024 – Kegiatan Operasi Zebra Rinjani 2024 yang digelar oleh Polres Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), berjalan dengan aman dan lancar.
Operasi yang dimulai pada pukul 09.30 WITA tersebut bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas).
Khususnya di wilayah hukum Polres Lombok Barat.
Kasat Lantas Polres Lombok Barat, IPTU Dina Rizkiana, S.Tr.K, memimpin langsung operasi ini dan menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan mengutamakan pendekatan yang edukatif, preemtif, dan humanis.
“Kami menginstruksikan agar seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini tetap menjaga sikap profesionalisme, mengutamakan keselamatan baik bagi diri sendiri maupun masyarakat, serta memberikan teguran dan imbauan dengan cara yang sopan dan santun,” ujar IPTU Dina Rizkiana dalam arahannya sebelum operasi dimulai.
Personel Gabungan Terlibat dalam Operasi
Dalam kegiatan operasi yang dilaksanakan di depan Markas Komando (Mako) Polres Lombok Barat di Jalan Yos Sudarso, Lembar, turut hadir berbagai pihak yang mendukung kelancaran jalannya operasi.
Beberapa di antaranya adalah KBO Lantas IPTU Abdul Hanan, Kanit Turjawali IPDA Dodik Hendra, Kanit Gakkum IPDA Bram Herlambang.
Serta personel dari berbagai unsur seperti TNI, Brimob, Dinas Perhubungan (Dishub), dan sejumlah anggota Polres Lombok Barat yang sudah ditugaskan dalam pelaksanaan Ops Zebra Rinjani 2024.
Kehadiran personel gabungan dari berbagai instansi ini menjadi bagian penting dalam memastikan operasi dapat berlangsung secara tertib, lancar, dan tidak menimbulkan gangguan di lapangan.
Kesiapan ini juga mencerminkan sinergi yang kuat antara aparat penegak hukum dan instansi terkait dalam menjaga ketertiban di jalan raya.
Edukasi dan Humanis Menjadi Kunci
Sejalan dengan arahan Kasat Lantas Polres Lombok Barat, seluruh personel diminta untuk menghindari tindakan kontraproduktif selama pelaksanaan operasi.
Pendekatan edukatif dan humanis menjadi fokus utama dalam operasi ini, di mana para petugas diimbau untuk lebih mengutamakan teguran.
Serta memberikan edukasi kepada pengendara yang melanggar, ketimbang langsung melakukan tindakan tilang.
“Operasi ini bukan semata-mata untuk melakukan penindakan hukum, namun juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas. Harapan kami, dengan pendekatan yang humanis ini, masyarakat dapat lebih memahami dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” tambah IPTU Dina Rizkiana.
Hasil Operasi dan Penindakan
Ops Zebra Rinjani 2024 yang berlangsung selama kurang lebih setengah jam ini berhasil mencatatkan lima penindakan tilang terhadap pelanggar lalu lintas.
Penindakan tersebut dilakukan secara selektif dan tetap mengutamakan pendekatan persuasif bagi para pengendara yang melakukan pelanggaran ringan.
Dalam operasi ini, selain penindakan, petugas juga aktif memberikan himbauan langsung kepada pengendara terkait pentingnya mematuhi aturan berkendara, termasuk penggunaan helm, kelengkapan surat-surat kendaraan, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Operasi Berjalan Aman dan Kondusif
Operasi Zebra Rinjani 2024 berakhir pada pukul 10.00 WITA dengan situasi yang aman, lancar, dan kondusif.
