Scroll untuk baca artikel
Berita

Operasi Mantap Praja Rinjani 2024: Tindakan Preventif untuk Keamanan Pilkada

×

Operasi Mantap Praja Rinjani 2024: Tindakan Preventif untuk Keamanan Pilkada

Sebarkan artikel ini
Pengamanan Jalur Lalu Lintas Jelang Pemilu Polres Lombok Barat Antisipasi Kerawanan

Lombok Barat, NTB — Dalam rangka mendukung Operasi Mantap Praja Rinjani 2024, personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lombok Barat, yang dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Lombok Barat Iptu Dina Rizkiana, S.Tr.K., melakukan patroli intensif pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Patroli ini berlangsung mulai pukul 13.00 WITA hingga selesai, dengan menyusuri sejumlah titik strategis di wilayah Lombok Barat, seperti Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Barat, Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan beberapa bale pemenangan pasangan calon (paslon).

Operasi Mantap Praja Rinjani 2024: Fokus pada Keamanan Jalur Lalu Lintas dan Mobilitas Masyarakat

Operasi Mantap Praja Rinjani 2024 merupakan upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pemilu yang akan datang. Kegiatan ini tidak hanya mencakup patroli reguler, tetapi juga pengaturan lalu lintas di wilayah strategis. “Patroli ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, terutama di jalur-jalur utama serta lokasi yang dianggap rawan,” ujar Iptu Dina Rizkiana. Dalam pelaksanaan patroli, personel dari Unit Turjawali Satlantas Polres Lombok Barat dikerahkan untuk menjaga kondisi aman dan kondusif selama proses tahapan pemilu berlangsung.

Patroli ini difokuskan pada tiga lokasi utama, yakni Kantor KPU Lombok Barat, Kantor Bawaslu, serta bale pemenangan masing-masing pasangan calon. Selain menjaga ketertiban lalu lintas di sekitar lokasi tersebut, kegiatan patroli ini bertujuan untuk memastikan agar mobilitas masyarakat di sepanjang rute patroli tetap berjalan lancar dan aman.

Pantauan di Lokasi: Antisipasi Kerawanan Kriminalitas dan Keamanan Paslon

Dalam kegiatan ini, Satlantas Polres Lombok Barat juga melakukan pengawasan terhadap aktivitas di bale pemenangan pasangan calon (paslon) dan kegiatan simpatisan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban. “Kami memberikan perhatian khusus untuk mengantisipasi 3C—Curat (pencurian dengan pemberatan), Curas (pencurian dengan kekerasan), dan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor)—serta segala bentuk kriminalitas yang bisa saja terjadi di lokasi ini,” jelas Iptu Dina Rizkiana.

Baca Juga:  Satgassus Pencegahan Polri Lakukan Pengawasan Pupuk Subsidi di Dua Kabupaten

Tindakan preventif ini sangat penting, mengingat kerawanan keamanan yang mungkin timbul seiring dengan semakin intensifnya kegiatan politik menuju hari pemungutan suara. Dengan pengawasan ketat, diharapkan semua proses persiapan dan tahapan pemilu berjalan dengan lancar, tanpa adanya gangguan keamanan yang berarti.

Kolaborasi dengan Pihak Terkait untuk Menjaga Ketertiban

Selain patroli dan pengaturan lalu lintas, personel Satlantas Polres Lombok Barat juga aktif berkoordinasi dengan pihak KPU, Bawaslu, serta tim dari masing-masing paslon. Dengan adanya kolaborasi ini, setiap pihak dapat memahami perannya dalam menjaga situasi yang aman dan damai di wilayah tersebut. “Koordinasi kami dengan pihak terkait sangat penting untuk memastikan bahwa patroli berjalan efektif dan sasaran keamanan dapat tercapai,” imbuh Iptu Dina Rizkiana.