Lombok Barat – Mahasiswa KKN Universitas Mataram gencar promisikan wisata Desa Batu Kumbung, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Seluruh mahasiswa membuat peta wisata beserta barcode lokasi wisata.
Membuat Peta Wisata Beserta Barcode Lokasi
Hal tersebut diyakini dapat memberikan informasi bagi pengunjung. Terlebih bagi pengunjung yang baru pertama kali polisi-perketat-pemantauan/”>berwisata ke tempat ini.
Munazi, ketua Bumdes Batu Kumbung mengatakan, Desa ini masuk ke salah satu kawasan wisata di daerah Lombok barat. Uniknya, di setiap dusun melahirkan ikon wisata yang berbeda-beda.
Pemerintah Desa memanfaatkan kelebihan atau keunikan yang setiap dusun miliki, sehingga objek wisatanya tidak hanya berfokus di satu dusun saja.
“Kami ini memiliki 11 dusun yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri, seperti Kampung Budaya di dusun Batu Kumbung. Kemudian Kampung Seni dan Toleransi di Tragtag, wisata Mina di Pondok Buak, wisata Tirta di Manggong. Ada juga Ekowisata Agro di Orong Dalem. Kami yakin bahwa setiap objek wisata tersebut memiliki potensi yang sangat menarik untuk mempromosikannya,” katanya, Kamis (9/2/2023).
Ketua Kelompok KKN Desa Batu Kumbung Ni Wayan Anggun Diah Utami mengatakan semua mahasiswa membuat peta wisata. Untuk membantu promosi wisata Desa Batu Kumbung.
“Adanya peta wisata ini, pengunjung dapat mengetahui lebih jelas ragam wisata yang ada di sini,” jelasnya.
Sudah Ada Selama 128 Tahun
Memiliki sebutan Wisata Desa dan sudah berdiri selama 128 tahun sampai saat ini. Sehingga menjadi desa wisata sejak tahun 2019 lalu. Untuk Jarak tempuhnya sendiri dari pusat kota Mataram terpaut 30 menit perjalanan menuju desa.
Nama jebak wisata sendiri memiliki filosofi bahwa Desa Batu kumbung merupakan sebuah gerbang untuk wisata- wisata lain. Yang ada di sekitar seperti wisata Suranadi, Sesaot dan Gunung Jae Sedau.
“Banyaknya wisata beserta keunikannya tersebut, membuat beberapa wisatawan beramai-ramai mengunjuginya,” katanya.
Bersama anggota DPR RI dan DPRD Kabupaten Lombok Barat ke wisata Air Mualaf. Sebelumnya, 60 Kepala Desa, Kepala Dinas dari Kabupaten Kalimantan Timur pernah melakukan kunjungan.
Sedangkan untuk baru-baru ini sekitar tanggal 15 Januari 2023, Tim TV Nasional TRANS 7 melakukan perekaman untuk program acara Emak Enah.
Pernah Mendapatkan Penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia
Selain itu, Desa ini pernah mendapatkan penghargaan dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia yaitu masuk dalam kategori 300 besar ADWI.
Pengembangan dan pengelolaan melakukannya bersama dengan pemerintahan desa dan pokdarwis, karang taruna, LPM, BPD bersinergi secara solid.
“Ini betul-betul membangun desa wisata dengan membuat event, promosi online. Bekerjasama dengan travel agent menyediakan paket wisata, dan tourism information center,” pungkasnya.