DENPASAR, BALI – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung kelancaran acara internasional “5th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025” di Bali. Keandalan pasokan listrik menjadi prioritas utama selama perhelatan yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 22 Februari tahun ini.
General Manager PLN UIT JBM, Handy Wihartady, dalam keterangan resminya pada Kamis (20/2/2025) menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah proaktif untuk memastikan sistem kelistrikan tetap prima selama MNEK 2025 berlangsung.
“Kami memastikan seluruh sistem kelistrikan di Pulau Bali, baik pada titik-titik strategis maupun wilayah pendukungnya, berada dalam kondisi optimal,” ujar Handy.
Pemeliharaan Intensif untuk Keamanan Pasokan Listrik
Sebagai langkah antisipatif, PLN UIT JBM telah mengerahkan tim khusus untuk melaksanakan serangkaian pemeliharaan intensif pada infrastruktur kelistrikan vital. Fokus utama pemeliharaan ini meliputi:
- Bay Kapasitor di Gardu Induk Kapal: Pemeriksaan dan pengujian menyeluruh untuk memastikan fungsi kapasitor berjalan optimal dalam menjaga stabilitas tegangan.
- Busbar A dan Kopel Bus Gardu Induk Jember: Pemeliharaan dan pengujian untuk memastikan koneksi dan transfer daya berjalan lancar tanpa hambatan.
Handy menjelaskan bahwa langkah-langkah ini krusial untuk meminimalisir potensi gangguan listrik yang dapat terjadi selama acara berlangsung. “Pemeliharaan ini adalah langkah preventif agar suplai listrik tetap stabil dan andal selama penyelenggaraan 5th Multilateral Naval Exercise Komodo 2025,” katanya.
Keterlibatan Unit Pelaksana untuk Pemeriksaan Menyeluruh
data-sourcepos=”24:1-24:296″>Dalam menjalankan tugas penting ini, PLN UIT JBM tidak bekerja sendiri. Mereka mengerahkan tim pemeliharaan terbaik dari Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Bali dan UPT Probolinggo. Kolaborasi antar unit ini memastikan pemeriksaan dan pengujian peralatan dilakukan secara komprehensif dan menyeluruh.
“Kami mengerahkan tim dari UPT Bali dan UPT Probolinggo untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh dan pengujian peralatan. Ini adalah bentuk sinergi internal PLN untuk memastikan keandalan listrik tetap terjaga,” ungkap Handy.
Komitmen PLN untuk Suksesnya Acara Internasional
MNEK Komodo 2025 bukan sekadar latihan militer biasa. Acara ini merupakan forum penting yang mempertemukan delegasi dari 37 negara. Kehadiran banyak delegasi negara sahabat ini menjadikan kelancaran acara sebagai representasi citra bangsa di mata internasional.
Handy menekankan bahwa PLN memahami betul arti penting acara ini. “Ini juga bagian dari komitmen PLN dalam mendukung kelancaran event internasional yang akan dihadiri banyak delegasi dari berbagai negara,” tuturnya.
Dengan infrastruktur kelistrikan yang terjaga dan tim yang solid, PLN UIT JBM optimis dapat mendukung suksesnya MNEK Komodo 2025. Mereka memastikan bahwa pasokan listrik yang andal akan menopang seluruh aktivitas selama acara, sehingga masyarakat dan peserta dapat menjalankan kegiatan dengan lancar tanpa kendala gangguan listrik.
Latar Belakang MNEK Komodo
Sebagai informasi tambahan, MNEK Komodo merupakan latihan non-kombatan yang rutin digelar oleh TNI AL. Tujuan utama dari latihan ini adalah untuk meningkatkan interoperabilitas antar angkatan laut dari berbagai negara, khususnya dalam operasi penanggulangan bencana dan operasi kemanusiaan. MNEK menjadi platform penting untuk mempererat kerja sama maritim internasional dan membangun pemahaman bersama dalam menghadapi tantangan keamanan maritim global.
