Lampung Barat, Kepolisian Resor (Polres) Lampung Barat mengumumkan hasil signifikan dari Operasi Pekat Krakatau 2025 dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada Senin (19/5). Operasi intensif yang berlangsung selama dua pekan ini berhasil menekan angka kejahatan dan memberantas penyakit masyarakat yang meresahkan, menegaskan komitmen Polres Lampung Barat dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum di wilayahnya.
Berbagai Kasus Berhasil Diungkap Selama Operasi
Operasi Pekat Krakatau 2025 merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Polda Lampung dan jajaran untuk memberantas berbagai bentuk penyakit masyarakat. Fokus utama operasi ini adalah menekan tindak pidana yang berpotensi mengganggu ketertiban umum dan menciptakan rasa tidak aman di tengah masyarakat.
Dalam konferensi pers tersebut, Wakapolres Lampung Barat, KOMPOL Samsuri SH MH, yang mewakili Kapolres Lampung Barat, AKBP Rinaldo Aser SH SIK MSi, menjelaskan rincian keberhasilan operasi. “Operasi Pekat ini kami laksanakan secara intensif dengan sasaran utama penyakit masyarakat yang berpotensi mengganggu ketertiban umum,” ujar Kompol Samsuri. “Dari hasil operasi, kami mengamankan beberapa pelaku dan barang bukti berupa senjata tajam.” Penemuan senjata tajam ini mengindikasikan upaya preventif yang berhasil dilakukan oleh aparat kepolisian dalam mencegah potensi kejahatan yang lebih serius.
Pengerahan Kekuatan Penuh dan Fokus pada Titik Rawan
Sejak awal Mei, Polres Lampung Barat mengerahkan personel gabungan dari berbagai satuan, termasuk Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), Satuan Narkoba (Satnarkoba), dan Satuan Samapta. Kolaborasi ini memastikan cakupan operasi yang luas dan efektif. Beberapa titik rawan di wilayah hukum Lampung Barat menjadi target utama pengawasan dan penindakan. Identifikasi titik-titik rawan ini didasarkan pada data laporan kejahatan sebelumnya dan informasi dari masyarakat, memungkinkan penempatan personel secara strategis untuk efektivitas maksimal.
Operasi ini tidak hanya berfokus pada penangkapan pelaku, tetapi juga pada pencegahan. Dengan kehadiran polisi yang lebih masif di area-area krusial, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan dan sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat. Pendekatan proaktif ini menjadi kunci keberhasilan Operasi Pekat Krakatau 2025.
Peran Serta Masyarakat Kunci Keberhasilan
Dalam kesempatan tersebut, Polres Lampung Barat juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat atas peran aktif dan kontribusi mereka. Informasi yang diberikan oleh masyarakat terbukti sangat membantu kepolisian dalam mengidentifikasi dan menindak praktik-praktik melanggar hukum. Ini menunjukkan bahwa sinergi antara aparat keamanan dan warga adalah fondasi utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Wakapolres Samsuri kembali menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi bersama kepolisian dalam menciptakan kondisi yang aman dan kondusif,” tambahnya. Ajakan ini menegaskan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan partisipasi aktif masyarakat merupakan faktor penentu dalam menjaga stabilitas dan ketertiban di Lampung Barat.
Operasi Pekat Krakatau merupakan bukti nyata komitmen aparat kepolisian dalam memberantas kejahatan dan menjaga ketenteraman masyarakat. Keberhasilan operasi ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh warga Lampung Barat.