Keerom, Papua – Sebuah insiden tragis menggemparkan Kampung Amgotro, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua, pada Minggu (11/05/2025) pagi. Seorang pria berinisial ‘DP’ (21 tahun), warga Kampung Fafenumbu, meregang nyawa setelah tertabrak mobil Toyota Hilux yang dikemudikan oleh rekannya sendiri, ‘NP’ (32 tahun), yang juga merupakan warga kampung yang sama.
Polsek Web dengan sigap menyerahkan tersangka ‘NP’ beserta barang bukti berupa satu unit mobil Toyota Hilux kepada Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Keerom pada Selasa (13/05/2025) untuk penanganan lebih lanjut.
Kronologi Kejadian Nahas
Berdasarkan keterangan saksi mata, peristiwa nahas ini bermula ketika korban ‘DP’ menumpang di bak belakang mobil pick-up yang dikemudikan oleh tersangka ‘NP’. Saat kendaraan melaju dari arah Waris menuju Kampung Fafenumbu, topi yang dikenakan korban terjatuh. Spontan, ‘DP’ melompat turun dari mobil untuk mengambil topinya.
Nahasnya, tersangka ‘NP’ yang diduga hendak menjemput kembali korban, justru memundurkan mobilnya dan menabrak ‘DP’. Setelah kejadian mengerikan itu, ‘NP’ langsung membawa korban ke Puskesmas terdekat. Namun, malang tak dapat ditolak, nyawa ‘DP’ tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas.
Pengaruh Alkohol dan Kendaraan Tidak Laik Jalan
Fakta yang lebih memprihatinkan terungkap bahwa baik tersangka maupun korban sama-sama berada di bawah pengaruh minuman keras saat kejadian berlangsung. Selain itu, kendaraan Toyota Hilux yang digunakan ternyata merupakan mobil dinas inventaris Kampung Fafenumbu dan diduga tidak memenuhi standar kelayakan jalan karena tidak dilengkapi kaca spion.
Tindakan Cepat Kepolisian dan Imbauan Keselamatan
Kapolres Keerom, AKBP Astoto Budi R, S.H.,S.I.K.,M.H., melalui Kapolsek Web, Ipda Berlin Tjoe, menjelaskan bahwa pihaknya bergerak cepat setelah menerima laporan kejadian tersebut.
“Kami merespons kejadian tersebut dengan langsung mendatangi TKP serta mengamankan tersangka, saksi, maupun barang bukti mobil di Mapolsek Web. Sambil menunggu pihak Sat Lantas Polres Keerom datang untuk olah TKP,” ungkap Ipda Berlin Tjoe.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan oleh Unit Laka Lantas Polres Keerom, semakin menguatkan dugaan bahwa penyebab utama kecelakaan tragis ini adalah kondisi pengemudi dan korban yang sama-sama terpengaruh alkohol, serta kondisi kendaraan yang tidak laik jalan.
Saat ini, tersangka ‘NP’ beserta barang bukti mobil telah diamankan di Mapolres Keerom untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Kapolsek Web juga menyampaikan imbauan tegas kepada seluruh masyarakat, khususnya para pengendara kendaraan bermotor.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat yang sering mengendarai kendaraan roda empat dan roda dua agar selalu mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas,” tegas Ipda Berlin Tjoe. “Hindari mengonsumsi minuman keras saat berkendara dan pastikan kelengkapan kendaraan seperti kaca spion maupun lampu berfungsi dengan baik. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan.”
Kasus tragis ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kesadaran dan tanggung jawab dalam berlalu lintas, serta bahaya mengonsumsi alkohol sebelum mengemudikan kendaraan. Pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku.
