DHARMASRAYA, SUMBAR – Jajaran Polres Dharmasraya, Polda Sumatera Barat, tengah melakukan pengejaran intensif terhadap seorang pria bernama Rizal Efendi (43). Pria tersebut diduga kuat menjadi pelaku pembunuhan terhadap anak tirinya sendiri, Angeli Putri (16), seorang pelajar yang tinggal di Jorong Koto Gadang, Nagari Ampang Kuranji. Peristiwa tragis ini terjadi di Jorong Tarandam, Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, pada Senin sore (12/5/2025) sekitar pukul 18.40 WIB.
Informasi awal yang berhasil dihimpun oleh pihak kepolisian mengungkapkan bahwa pertengkaran antara pelaku dan korban menjadi pemicu utama kejadian nahas ini. Perselisihan diduga bermula dari masalah tunggakan cicilan pinjaman bank yang belum dibayar selama tiga bulan. Angeli Putri disebut-sebut meminta ayah tirinya untuk segera melunasi kewajiban tersebut. Namun, permintaan itu justru berujung pada kemarahan Rizal Efendi yang diduga melakukan tindakan kekerasan hingga menyebabkan korban terjatuh dan tidak sadarkan diri.
Kapolres Dharmasraya Benarkan Kejadian dan Ungkap Langkah Kepolisian
Kapolres Dharmasraya, AKBP Purwanto Hari Subekti, S.Sos., membenarkan adanya peristiwa berdarah ini saat ditemui awak media pada Selasa pagi (13/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, Kapolres tengah mendampingi proses autopsi jenazah korban di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
“Begitu kami menerima laporan dari masyarakat, tim gabungan langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Setibanya di sana, kami segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan telah memeriksa sejumlah saksi yang diduga mengetahui kronologi kejadian,” ungkap AKBP Purwanto dengan nada serius. “Selain itu, beberapa barang bukti yang berkaitan dengan kasus ini juga telah kami amankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.”
Korban Sempat Mendapatkan Pertolongan Namun Nyawa Tak Tertolong
Setelah kejadian, Angeli Putri segera dilarikan ke Puskesmas Koto Baru dengan harapan mendapatkan pertolongan medis. Namun, takdir berkata lain, nyawa remaja malang tersebut tidak dapat diselamatkan. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk dilakukan autopsi. Langkah ini diambil oleh pihak kepolisian untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban.
“Saat ini, jenazah korban sedang dalam proses autopsi oleh tim forensik. Hasil autopsi ini akan menjadi salah satu petunjuk penting dalam mengungkap secara jelas penyebab kematian korban,” jelas Kapolres.
Pengejaran Pelaku Terus Dilakukan, Polisi Minta Bantuan Masyarakat
Kapolres AKBP Purwanto menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam dan akan terus berupaya maksimal untuk menangkap pelaku yang melarikan diri setelah melakukan dugaan pembunuhan tersebut.
“Kami telah membentuk tim gabungan yang terdiri dari Satreskrim Polres Dharmasraya dan Polsek Koto Baru. Tim yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Iptu Evi Hendri Susanto saat ini sedang melakukan pencarian intensif di berbagai lokasi yang kami curigai menjadi tempat persembunyian pelaku,” tegas Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Dharmasraya dan sekitarnya, untuk turut berpartisipasi dalam upaya penangkapan pelaku. Ia berharap, jika ada masyarakat yang memiliki informasi sekecil apapun mengenai keberadaan Rizal Efendi, agar segera melaporkannya kepada pihak kepolisian.
“Kami sangat mengharapkan bantuan dan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat. Jika ada yang mengetahui keberadaan pelaku, jangan ragu untuk segera melaporkannya kepada kami melalui kantor polisi terdekat atau melalui hotline yang telah kami sediakan,” pungkas AKBP Purwanto. “Setiap informasi yang diberikan oleh masyarakat akan sangat berharga dalam mempercepat proses penangkapan pelaku dan menegakkan keadilan bagi korban.”
Kasus tragis ini menambah daftar panjang kekerasan dalam rumah tangga dan menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian serta masyarakat Dharmasraya. Diharapkan pelaku dapat segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku.