Lombok Utara, NTB – Suasana penuh syukur dan kebersamaan mewarnai Dusun Serimbun, Desa Dangiang, Lombok Utara (KLU), Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (7/4/2025).
Dusun ini menjadi salah satu titik penting dalam perhelatan panen raya padi serentak yang melibatkan 14 provinsi di seluruh Indonesia. Meski berada di Majalengka, Jawa Barat, Presiden RI Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto turut menyapa dan memberikan semangat kepada para petani secara daring.
Di KLU sendiri, hamparan sawah Kelompok Tani Serimbun Sari seluas 14 hektare menjadi pusat kegiatan. Sebanyak 12 hektare di antaranya telah siap dipanen, menghadirkan pemandangan keemasan yang menyejukkan mata.
Sejumlah tokoh penting daerah KLU turut hadir memeriahkan acara ini, di antaranya Wakil Bupati KLU Kusmalahadi Syamsuri, ST., MT., Kapolres Lotara AKBP Agus Purwanta, S.I.K, Perwira Penghubung (Pabung) Lombok Utara Letkol Inf Ngakan Made Marjana, S.Pd., serta perwakilan dari Bulog, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP), dan Badan Pusat Statistik (BPS) NTB.
Kepala DKPPP KLU, Tresnahadi, S.Pt., dalam laporannya menyampaikan, “kabar gembira mengenai potensi panen padi di Desa Dangiang yang diperkirakan mencapai 50 hektare pada April ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menrrangkan, “bahwa KLU telah mencatat total luas panen padi seluas 2.157 hektare dari Januari hingga Maret, dan optimisme membumbung tinggi dengan proyeksi penambahan 1.002 hektare panen di bulan April,” tambahnya.
Wakil Bupati KLU, Kusmalahadi Syamsuri, ST., MT., dalam sambutannya menekankan betapa krusialnya menjaga semangat ketahanan pangan, sejalan dengan program prioritas Presiden. Beliau juga tidak menutup mata terhadap tantangan yang dihadapi petani, terutama keterbatasan air irigasi yang menyebabkan indeks tanam padi hanya bisa dilakukan sekali dalam setahun. “Namun, kita tetap optimis karena rencana pembangunan bendungan sudah ada di depan mata,” ujarnya.
Pabung KLU, Letkol Inf Ngakan Made Marjana, S.Pd., menambahkan, “Kehadiran kita di sini adalah wujud dukungan TNI terhadap program ketahanan pangan nasional. Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan para petani untuk mewujudkan swasembada pangan di Lombok Utara.” Tegasnya.
Acara yang ditutup dengan panen bersama dan sambungan daring yang hangat dengan Presiden RI ini berjalan dengan lancar dan aman. Momen ini diharapkan dapat menjadi suntikan semangat baru bagi para petani Lombok Utara untuk terus berkontribusi dalam menjaga kedaulatan pangan nasional.