BeritaNasional

Polri Hapus Jalur Khusus Akpol, Seleksi Kini Lebih Ketat

×

Polri Hapus Jalur Khusus Akpol, Seleksi Kini Lebih Ketat

Sebarkan artikel ini
Polri Hapus Jalur Khusus Akpol, Seleksi Kini Lebih Ketat

Jakarta – Pendaftaran penerimaan anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tahun 2025 untuk berbagai jalur pendidikan resmi ditutup pada Kamis (6/3/2025). Proses pendaftaran yang telah dibuka sejak 5 Februari 2025 ini meliputi tiga jalur utama, yaitu Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara, dan Tamtama. Seluruh proses pendaftaran dilaksanakan secara daring atau online, menjangkau calon peserta dari berbagai penjuru daerah.

Menyusul penutupan pendaftaran ini, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Dedi Prasetyo, memberikan penegasan terkait fokus utama Polri dalam rekrutmen tahun ini. Menurutnya, Polri saat ini memberikan perhatian khusus pada peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya taruna Akpol. Langkah signifikan yang diambil untuk mewujudkan hal ini adalah dengan memfokuskan rekrutmen Akpol hanya melalui jalur reguler.

“Pada peningkatan kualitas kita bisa buktikan dengan keseriusan kita untuk rekruitmen Akpol. Akpol sudah tidak ada lagi satu tiga jalur, kita satu jalur. Jalur yang menjadi fokus adalah jalur reguler, tidak ada rekpro, tidak ada kuota khusus. Jalur kita adalah jalur reguler,” tegas Komjen Dedi Prasetyo.

Penegasan ini menandai perubahan penting dalam sistem rekrutmen Akpol. Dalam beberapa tahun sebelumnya, terdapat jalur rekrutmen lain seperti jalur rekpro (rekrutmen proaktif) dan kuota khusus yang memberikan kesempatan bagi kelompok atau individu tertentu untuk mendaftar Akpol. Namun, dengan ditiadakannya jalur-jalur tersebut, Polri menunjukkan komitmennya untuk memilih calon taruna Akpol terbaik melalui seleksi yang ketat dan terpusat pada jalur reguler.

Komjen Dedi Prasetyo menambahkan bahwa langkah ini diyakini akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kualitas taruna Akpol di masa depan. “Dengan kita menerapkan satu jalur, jalur reguler, kita bisa melihat peningkatannya sangat signifikan,” lanjutnya. Dengan fokus pada jalur reguler, diharapkan proses seleksi menjadi lebih terstandarisasi dan mampu menjaring bibit-bibit unggul yang memiliki potensi terbaik untuk dididik menjadi perwira Polri yang profesional dan berkualitas.

Selain fokus pada kualitas, rekrutmen Polri tahun 2025 juga tetap menjunjung tinggi prinsip transparansi. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, proses rekrutmen dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (Betah). Prinsip ini menjadi landasan utama dalam setiap tahapan seleksi, mulai dari pendaftaran hingga pengumuman hasil akhir.

Salah satu wujud nyata dari prinsip transparansi ini adalah dengan memberikan akses langsung kepada calon taruna untuk melihat capaian nilai tes mereka. Panitia rekrutmen akan menayangkan nilai-nilai tes secara real time melalui layar yang dapat diakses oleh seluruh peserta. Dengan demikian, setiap calon taruna dapat memantau perkembangan hasil tes mereka dan calon taruna lainnya secara terbuka dan objektif. Langkah ini diharapkan dapat menghilangkan potensi kecurangan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses rekrutmen Polri.

Dengan ditutupnya pendaftaran penerimaan Polri 2025, tahapan selanjutnya adalah pelaksanaan seleksi yang ketat dan transparan. Polri berkomitmen untuk menghasilkan anggota Polri yang berkualitas, profesional, dan berintegritas demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta memberikan pelayanan terbaik kepada bangsa dan negara. Fokus pada jalur reguler untuk rekrutmen Akpol menjadi salah satu langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut, sejalan dengan semangat untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tubuh Polri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *