MEMPAWAH – Tim Patroli Reaksi Cepat (PRC) Satuan Samapta Polres Mempawah berhasil mengamankan sejumlah remaja yang diduga akan melakukan aksi tawuran di wilayah hukum Polres Mempawah. Pengamanan ini dilakukan saat Tim PRC melaksanakan patroli rutin dinihari untuk mengantisipasi berbagai gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), termasuk balapan liar, tawuran, hingga kegiatan Sahur On The Road (SOTR).
Patroli yang dilaksanakan pada Sabtu, 8 Maret 2025, sekitar pukul 03.00 WIB ini membuahkan hasil ketika petugas mendapati kerumunan remaja yang mencurigakan di wilayah Sengkubang. Kecurigaan petugas terbukti benar, remaja-remaja tersebut ternyata berencana untuk melakukan aksi tawuran antar kelompok.
Kronologi Pengamanan Remaja di Sengkubang
Kasat Samapta Polres Mempawah, AKP Tohari, menjelaskan bahwa pengamanan ini bermula dari informasi warga yang resah dengan potensi terjadinya tawuran di wilayah mereka. Menindaklanjuti informasi tersebut, Tim PRC yang sedang berpatroli langsung bergerak menuju lokasi yang dimaksud.
“Benar, tadi subuh Tim PRC Sat Samapta Polres Mempawah telah mengamankan sejumlah remaja yang telah diamankan warga sebelumnya. Mereka ini diduga kuat akan melakukan aksi tawuran di wilayah Sengkubang, melibatkan remaja dari Sungai Duri dan kelompok gabungan dari Sungai Pinyuh dan Purun,” ungkap AKP Tohari saat dikonfirmasi, Sabtu (8/3/2025).
Setibanya di lokasi, Tim PRC mendapati sejumlah remaja telah diamankan oleh warga setempat. Untuk menghindari eskalasi situasi dan menjamin keamanan remaja tersebut, Tim PRC segera membawa mereka ke Mapolres Mempawah.
Pembinaan dan Pendataan di Mapolres Mempawah
AKP Tohari menambahkan, langkah selanjutnya setelah mengamankan para remaja tersebut adalah melakukan pendataan dan pembinaan di Mapolres Mempawah. Selain itu, beberapa barang bukti yang diduga akan digunakan dalam aksi tawuran, seperti senjata tajam, juga turut diamankan.
“Demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, para remaja beserta barang bukti seperti senjata tajam kami amankan di Mapolres Mempawah. Di sini, kami berikan pembinaan kepada mereka dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari,” tegas AKP Tohari.
Pembinaan ini, lanjut AKP Tohari, bertujuan untuk memberikan efek jera kepada para remaja serta menanamkan kesadaran akan bahaya dan dampak negatif dari aksi tawuran. Pihaknya berharap, dengan pembinaan ini, para remaja tersebut dapat memahami pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masyarakat.
Patroli Rutin Polres Mempawah untuk Jaga Kamtibmas
AKP Tohari juga menegaskan bahwa Sat Samapta Polres Mempawah akan terus meningkatkan kegiatan patroli, terutama pada malam hingga dinihari, untuk menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polres Mempawah. Patroli ini menyasar berbagai lokasi yang dianggap rawan gangguan Kamtibmas.
“Personel Sat Samapta Polres Mempawah setiap malam secara rutin melaksanakan patroli di tempat-tempat yang berpotensi terjadi gangguan Kamtibmas. Beberapa lokasi yang menjadi fokus patroli antara lain pemukiman warga, Waterfront, Taman Teratai, kawasan Masjid Al Falah, dan tempat-tempat keramaian lainnya. Kami pastikan tidak ada aktivitas balap liar maupun tawuran antar remaja yang meresahkan masyarakat,” tutup AKP Tohari.
Dengan upaya patroli rutin dan tindakan tegas terhadap potensi gangguan Kamtibmas, Polres Mempawah berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat. Pengamanan terhadap remaja yang diduga hendak tawuran ini menjadi bukti keseriusan Polres Mempawah dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya.