BeritaEkbisNasional

Ekspor Nonmigas Jatim ke AS Tembus US$281,96 Juta di Awal 2025

×

Ekspor Nonmigas Jatim ke AS Tembus US$281,96 Juta di Awal 2025

Sebarkan artikel ini
Ekspor Nonmigas Jatim ke AS Tembus US$281,96 Juta di Awal 2025

Surabaya – Kabar menggembirakan datang dari dunia perdagangan Jawa Timur. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) mengumumkan bahwa Amerika Serikat (AS) menjadi negara tujuan utama ekspor nonmigas dari Jawa Timur pada awal tahun 2025, tepatnya pada bulan Januari. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala BPS Jatim, Zulkipli, melalui Siaran Pers Berita Resmi Statistik (BRS) yang dirilis pada Jumat, 7 Maret 2025 di Surabaya.

“Amerika Serikat menjadi negara tujuan utama ekspor nonmigas Jawa Timur pada bulan Januari 2025. Setelah Amerika Serikat, ada Tiongkok dan Jepang yang menyusul sebagai negara tujuan ekspor nonmigas terbesar dari Jawa Timur,” ungkap Zulkipli dalam siaran persnya.

Amerika Serikat Ungguli Tiongkok dan Jepang Sebagai Tujuan Ekspor Utama

Menurut data yang dipaparkan oleh Zulkipli, nilai ekspor nonmigas Jawa Timur ke Amerika Serikat pada Januari 2025 mencapai US$281,96 juta. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan nilai ekspor ke Tiongkok yang sebesar US$244,15 juta, dan Jepang dengan US$179,94 juta. Dominasi Amerika Serikat sebagai tujuan ekspor utama ini menunjukkan bahwa produk-produk nonmigas dari Jawa Timur memiliki daya saing yang tinggi di pasar Amerika.

Zulkipli menambahkan, “Selama bulan Januari 2025, ekspor nonmigas Jawa Timur ke negara-negara di luar kawasan ASEAN dan Uni Eropa masih sangat mendominasi. Kontribusinya mencapai 70,84 persen dari total ekspor nonmigas Jawa Timur, dengan nilai ekspor sebesar US$1,38 miliar.”

Peranan Signifikan Amerika Serikat dalam Ekspor Nonmigas Jatim

Lebih lanjut, Zulkipli menjelaskan betapa pentingnya peranan Amerika Serikat sebagai negara tujuan ekspor nonmigas Jawa Timur. “Peranan Amerika Serikat sebagai negara tujuan ekspor utama mencapai 14,50 persen dari total ekspor nonmigas Jawa Timur. Ini diikuti oleh Tiongkok dengan peranan 12,56 persen dan Jepang sebesar 9,25 persen,” jelasnya. Data ini menegaskan bahwa Amerika Serikat bukan hanya tujuan ekspor utama, tetapi juga memiliki kontribusi yang signifikan terhadap keseluruhan kinerja ekspor nonmigas Jawa Timur.

ASEAN dan Uni Eropa Tetap Menjadi Mitra Dagang Penting

Meskipun ekspor ke luar ASEAN dan Uni Eropa mendominasi, Zulkipli juga menyoroti pentingnya kawasan ASEAN dan Uni Eropa sebagai mitra dagang Jawa Timur. Ekspor nonmigas ke kawasan ASEAN tercatat sebesar US$445,67 juta, dengan peranan 22,92 persen dari total ekspor nonmigas Jawa Timur.

“Malaysia menjadi negara tujuan utama ekspor di kawasan ASEAN, dengan nilai ekspor sebesar US$139,74 juta atau peranan 7,19 persen. Thailand dan Vietnam menyusul dengan nilai ekspor nonmigas masing-masing sebesar US$113,41 juta dan US$89,78 juta,” terang Zulkipli.

Sementara itu, ekspor nonmigas ke kelompok negara Uni Eropa menyumbang 6,25 persen dari total ekspor, atau senilai US$121,45 juta. Belanda menjadi negara tujuan ekspor terbesar di Uni Eropa dengan nilai US$29,31 juta.

“Setelah Belanda, ada Jerman dan Italia sebagai tujuan ekspor terbesar berikutnya di kawasan Uni Eropa, dengan nilai masing-masing sebesar US$22,01 juta dan US$16,55 juta,” pungkas Zulkipli.

Optimisme Ekspor Nonmigas Jawa Timur di Tahun 2025

Data yang dirilis BPS Jatim ini memberikan gambaran positif mengenai kinerja ekspor nonmigas Jawa Timur di awal tahun 2025. Dominasi Amerika Serikat sebagai tujuan ekspor utama, serta kontribusi signifikan dari kawasan ASEAN dan Uni Eropa, menunjukkan bahwa Jawa Timur memiliki potensi besar dalam perdagangan internasional. Diharapkan, tren positif ini dapat terus berlanjut dan semakin meningkatkan perekonomian Jawa Timur di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *