Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional dengan meraih penghargaan Asia Sustainability Reporting Awards (ASRA) untuk ketiga tahun berturut-turut. Penghargaan ini menegaskan komitmen BNI dalam menyampaikan pelaporan keberlanjutan dengan standar global.
Di antara bank-bank global lainnya, BNI menjadi satu-satunya bank asal Indonesia yang berhasil meraih penghargaan prestisius ini. Pencapaian ini sekaligus menjadi bukti nyata keseriusan BNI dalam mengintegrasikan aspek keberlanjutan dalam setiap lini bisnisnya.
Direktur Risk Management BNI, David Pirzada, menyampaikan rasa bangganya atas penghargaan yang kembali diraih perseroan. Menurutnya, penghargaan ini adalah wujud nyata komitmen BNI terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan.
“Penghargaan ini menyoroti komitmen kami terhadap pelaporan keberlanjutan yang berkualitas tinggi dan kemajuan kami dalam menghadapi tantangan keberlanjutan,” ujar David dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (7/3/2025).
Dalam ajang ASRA ke-10 ini, BNI meraih penghargaan Bronze untuk kategori Asia’s Best Sustainability Reporting Awards (Public Sector). BNI bersanding dengan dua perusahaan terkemuka lainnya dari Kazakhstan dan Taiwan dalam kategori ini. Penghargaan ini menambah koleksi penghargaan serupa yang telah diraih BNI pada tahun 2022 dan 2023, semakin mengukuhkan posisi BNI sebagai benchmark dalam pelaporan keberlanjutan di Indonesia.
Rajesh Chhabara, Founder Asia Sustainability Reporting Awards dan Managing Director CSRWorks, memberikan apresiasi tinggi atas komitmen BNI dalam pelaporan keberlanjutan dan transparansi komunikasi kepada para pemangku kepentingan.
“Dengan menetapkan tolok ukur yang tinggi untuk pengungkapan berkualitas yang selaras dengan standar global, BNI menunjukkan kepemimpinan dalam mengelola dampak, risiko, dan peluang keberlanjutan dengan kejelasan dan akuntabilitas,” kata Rajesh.
Rajesh menambahkan, pelaporan keberlanjutan memiliki peran krusial bagi perusahaan di era modern ini. Lebih dari sekadar formalitas, pelaporan ini memungkinkan perusahaan untuk mengukur dan mengkomunikasikan kinerja keberlanjutan mereka secara komprehensif. Praktik ini juga membantu perusahaan dalam mengelola risiko, membangun kepercayaan dengan para stakeholder, dan menyelaraskan strategi bisnis dengan tujuan keberlanjutan global yang semakin mendesak.
“Hal ini dapat memberikan keunggulan kompetitif, yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja keuangan dan mempermudah akses terhadap modal,” jelas Rajesh.
Kemenangan di Asia Sustainability Reporting Awards bukanlah hal yang mudah diraih. Proses evaluasi yang ketat dilakukan melalui tiga tahap penilaian untuk memilih yang terbaik di setiap kategori. Reputasi perusahaan di mata para pemangku kepentingan juga menjadi salah satu faktor penentu dalam penilaian.
Edisi ke-10 ASRA diikuti oleh perusahaan-perusahaan terkemuka dari 13 negara di Asia yang berkompetisi dalam 17 kategori penghargaan. Daftar lengkap finalis dan penerima penghargaan dapat diakses melalui situs resmi www.csrworks.com/asra.
Mengapa Pelaporan Keberlanjutan Penting?
Pelaporan keberlanjutan menjadi semakin penting bagi perusahaan di berbagai sektor industri. Lebih dari sekadar tren sesaat, praktik ini telah bertransformasi menjadi kebutuhan mendesak di era global yang semakin fokus pada isu-isu lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG).
Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa pelaporan keberlanjutan menjadi krusial:
- Transparansi dan Akuntabilitas: Pelaporan keberlanjutan mendorong perusahaan untuk lebih transparan dan akuntabel terhadap dampak operasional mereka terhadap lingkungan dan masyarakat. Dengan mempublikasikan laporan keberlanjutan, perusahaan membuka diri untuk diawasi dan dinilai oleh stakeholder.
- Manajemen Risiko yang Lebih Baik: Proses pelaporan keberlanjutan membantu perusahaan untuk mengidentifikasi, memahami, dan mengelola risiko-risiko terkait keberlanjutan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam mengurangi potensi dampak negatif dan meningkatkan ketahanan bisnis jangka panjang.
- Membangun Kepercayaan dengan Stakeholder: Pelaporan keberlanjutan yang kredibel dapat meningkatkan kepercayaan stakeholder, termasuk investor, konsumen, karyawan, pemerintah, dan masyarakat umum. Kepercayaan ini adalah aset berharga yang dapat memperkuat reputasi perusahaan dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
- Menarik Investasi Berkelanjutan: Investor semakin memperhatikan kinerja ESG perusahaan sebelum membuat keputusan investasi. Pelaporan keberlanjutan yang baik dapat menarik minat investor yang berfokus pada investasi berkelanjutan (sustainable investment), membuka akses terhadap sumber pendanaan yang lebih luas dan kompetitif.
- Keunggulan Kompetitif: Perusahaan yang proaktif dalam pelaporan keberlanjutan cenderung memiliki keunggulan kompetitif di pasar. Konsumen semakin peduli terhadap isu-isu keberlanjutan dan cenderung memilih produk dan layanan dari perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap ESG.
BNI dan Komitmen Keberlanjutan
Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BNI telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan. Penghargaan ASRA yang diraih selama tiga tahun berturut-turut adalah bukti nyata dari keseriusan BNI dalam mengimplementasikan praktik bisnis yang berkelanjutan dan transparan.
BNI menyadari bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang tanggung jawab sosial, tetapi juga merupakan fondasi untuk pertumbuhan bisnis jangka panjang yang berkelanjutan. Dengan terus meningkatkan kualitas pelaporan keberlanjutan, BNI berharap dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain di Indonesia untuk mengadopsi praktik bisnis yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.
