BALIGE – Tiga remaja asal Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, mengalami kejadian menegangkan saat berenang di Danau Toba pada Selasa (4/3/2025). Frans Gabriel S Situmorang (14), William Anugrah Pratama Silitonga (15), dan Michael Religius Panjaitan (15) dikabarkan terbawa arus danau saat berenang di kawasan Pantai Danau Toba depan Cafe Bistro, Jl. Pemandian, Kelurahan Sangkar Nihuta, Kecamatan Balige. Beruntung, tim gabungan dari BPBD Kabupaten Toba dan masyarakat setempat berhasil menemukan ketiganya dalam keadaan selamat.
Kronologi Kejadian Nahas
Menurut keterangan Kapolsek Balige, AKP Slamet Pasaribu, peristiwa ini bermula saat Ibu Donna Riska Simamora membawa serta beberapa anak, termasuk ketiga remaja tersebut, untuk berenang di Pantai Danau Toba sekitar pukul 17.40 WIB.
“Ibu Donna Riska Simamora membawa anaknya dan teman-temannya untuk berenang di Pantai Danau Toba depan Cafe Bistro,” ujar AKP Slamet Pasaribu.
Nahasnya, William, Frans, dan Michael yang berenang terlalu jauh dari tepi pantai tiba-tiba terbawa arus dan tidak mampu kembali ke bibir pantai. Menyadari ketiga remaja tersebut tidak terlihat lagi, Ibu Donna panik dan meminta bantuan warga sekitar.
“Karena ketiga anak tersebut belum kembali ke pantai dan tidak terpandang mata, sehingga Ibu Donna Riska Simamora selaku orang tua, meminta tolong kepada warga sekitar untuk meminta pertolongan mencari ketiga anak yang berenang,” jelas Kapolsek Balige.
Upaya Pencarian Dramatis Berakhir Bahagia
Mendapatkan laporan dari warga, personel Polsek Balige segera mendatangi lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan pencarian. Tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Balige, BPBD Kabupaten Toba, dan masyarakat setempat bergerak cepat melakukan pencarian menggunakan perahu.
Kepala BPBD Kabupaten Toba, Robert Manurung, menjelaskan kronologi upaya pencarian yang dilakukan timnya. “Pada pukul 19.00 WIB kurang, kami mendapatkan informasi ada tiga orang remaja berenang di depan Cafe Bistro dan mereka terbawa arus sampai ke tengah,” kata Robert.
Robert menambahkan, tim BPBD segera menurunkan perahu karet lengkap dengan kru untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Kerja keras tim gabungan akhirnya membuahkan hasil. Sekitar pukul 20.25 WIB, ketiga remaja yang terbawa arus Danau Toba berhasil ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat.
“Puji Tuhan pada pukul 20.25 WIB ketiga orang ini akhirnya ditemukan dengan selamat walafiat oleh tim BPBD Kabupaten Toba bersama masyarakat yang membantu memakai kapal,” ungkap Robert dengan nada syukur.
Penanganan Medis dan Imbauan Keselamatan
Setelah ditemukan, ketiga remaja tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit HKBP Balige menggunakan ambulans untuk mendapatkan penanganan medis dan pemulihan trauma.
Robert Manurung mengimbau masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan keselamatan saat beraktivitas di perairan danau.
“Kami berpesan kepada masyarakat yang menggunakan Danau Toba ini sebagai obyek pariwisata, mohonlah tetap berhati hati dan mematuhi aturan aturan bagaimana cara berenang, berenang nya jangan terlalu kedalaman. Silahkan berwisata tetapi tetaplah taat dengan peraturan,” imbaunya.
Lebih lanjut, Kepala BPBD Toba juga berharap agar pengelola objek wisata di Danau Toba dapat memasang rambu-rambu peringatan di tepi danau sebagai langkah preventif.
“Kami berharap untuk pemilik obyek wisata yang ada di danau Toba, mohonlah untuk dibuat rambu rambu di pinggiran Danau agar para pengunjung tidak sampai melewati batas yang aman untuk berenang,” pungkas Robert Manurung.