BeritaNasional

Mendikdasmen: Ramadan, Momentum Perkuat Keimanan dan Intelektualitas

×

Mendikdasmen: Ramadan, Momentum Perkuat Keimanan dan Intelektualitas

Sebarkan artikel ini
Mendikdasmen: Ramadan, Momentum Perkuat Keimanan dan Intelektualitas

Jakarta – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 1446 Hijriah kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dalam keterangan tertulis melansir dari InfoPublik pada Senin (3/3/2025), Mendikdasmen menekankan bahwa bulan Ramadan adalah momentum yang tepat bagi seluruh masyarakat, khususnya insan pendidikan, untuk memperkuat nilai-nilai keimanan, ketakwaan, serta meningkatkan intelektualitas diri.

“Atas nama pribadi dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 1446 Hijriah,” ujar Abdul Mu’ti.

Ramadan Momentum Perkuat Keimanan dan Intelektualitas Diri

Mendikdasmen Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa Ramadan bukan hanya sekadar bulan untuk menjalankan ibadah puasa, tetapi juga waktu yang sangat berharga untuk refleksi diri dan peningkatan kualitas spiritual. Ia mengajak seluruh insan pendidikan untuk memanfaatkan bulan suci ini sebagai kesempatan emas dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

“Bulan Ramadan ini adalah saat yang tepat bagi kita untuk memperdalam nilai-nilai agama, meningkatkan kesadaran spiritual, dan memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Abdul Mu’ti menambahkan bahwa Ramadan juga merupakan waktu yang ideal untuk mengasah intelektualitas. Menurutnya, ibadah puasa tidak seharusnya menjadi penghalang bagi aktivitas belajar dan pengembangan diri. Sebaliknya, Ramadan justru dapat menjadi motivasi untuk lebih produktif dan meningkatkan kualitas intelektual.

“Puasa tidak berarti kita menjadi kurang produktif. Justru di bulan Ramadan ini, kita bisa lebih fokus dan meningkatkan kualitas intelektual melalui kegiatan-kegiatan positif seperti membaca, belajar, berdiskusi, dan kajian-kajian ilmu,” jelas Mendikdasmen.

Perkuat Ikatan Sosial dan Persaudaraan di Bulan Ramadan

Selain fokus pada peningkatan keimanan dan intelektualitas, Mendikdasmen juga menekankan pentingnya mempererat ikatan sosial selama bulan Ramadan. Ia berharap Ramadan menjadi stimulus untuk memperkuat interaksi sosial, persaudaraan, kesetiakawanan, dan persatuan bangsa.

“Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, di mana kita diajarkan untuk saling berbagi, peduli, dan mempererat tali persaudaraan. Mari kita manfaatkan momen ini untuk memperkuat hubungan kita dengan sesama, baik di lingkungan sekolah, masyarakat, maupun rumah ibadah,” tutur Abdul Mu’ti.

Mendikdasmen mengajak seluruh masyarakat, khususnya insan pendidikan, untuk mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan positif, seperti kajian agama, kegiatan sosial, dan pembelajaran bersama. Ia berharap kegiatan-kegiatan tersebut dapat mempererat hubungan antar individu dan kelompok, serta memperkokoh persatuan dalam keberagaman.

Ajakan Kepada Insan Pendidikan untuk Ibadah Puasa Optimal

Di akhir keterangannya, Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengajak seluruh insan pendidikan untuk menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya. Ia berharap ibadah yang dijalankan selama Ramadan dapat diterima dengan penuh keikhlasan oleh Allah SWT dan membawa berkah bagi diri pribadi serta masyarakat luas.

“Saya mengajak seluruh insan pendidikan untuk menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan sebaik-baiknya. Semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT dan membawa berkah bagi kita semua,” tutup Mendikdasmen.

Dengan semangat persaudaraan dan kesetiakawanan yang lebih kuat, Mendikdasmen berharap Ramadan kali ini membawa manfaat yang besar, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk kemajuan bangsa dan negara. Ia juga menekankan bahwa Ramadan adalah momentum untuk membangun karakter insan pendidikan yang beriman, bertakwa, intelek, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *