Jakarta – Tim SAR dari Direktorat Polisi Air (Ditpolair) dan Direktorat Polisi Udara (Ditpoludara) Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri menunjukkan respons sigap dalam mengevakuasi warga yang terdampak banjir di kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur. Aksi cepat tanggap ini dilakukan di RT 06/RW 011, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pada hari Sabtu (3/3/2025).
Sejak pukul 08.00 WIB, tim SAR yang dipimpin oleh AKBP Hendri CDS dan AKBP Ferry Setiawan, S.T., M.M., langsung bergerak menerjunkan lima unit portable boat Verza beserta berbagai perlengkapan pendukung. Peralatan ini digunakan untuk mempermudah proses penyelamatan warga yang rumahnya terendam banjir. Banjir yang melanda kawasan ini disebabkan oleh meluapnya Sungai Ciliwung akibat curah hujan tinggi di wilayah Puncak Bogor.
Koordinasi Cepat dengan BPBD Jakarta Timur
Kepala Subdirektorat Patroli Air (Kasubdit Patroliair) Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Kombes Pol Dadan, S.H., M.H., menjelaskan bahwa timnya segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur begitu menerima informasi mengenai potensi banjir.
“Kami mendapatkan informasi peningkatan debit air di hulu Sungai Ciliwung. Menyadari potensi dampaknya, langkah cepat antisipasi diperlukan. Penggunaan perahu berukuran kecil menjadi strategi kami agar dapat menjangkau area pemukiman terdampak dan mengevakuasi warga yang benar-benar membutuhkan pertolongan,” ungkap Kombes Pol Dadan.
Korpolairud Baharkam Polri Siaga Penuh Hadapi Bencana
Di lokasi yang berbeda, Direktur Polair Korpolairud Baharkam Polri, Brigjen Pol Hero Henrianto Bachtiar, S.I.K., M.Si., menegaskan komitmen jajaran Ditpolair Korpolairud untuk selalu siaga dan siap diterjunkan kapan pun dibutuhkan dalam penanganan bencana.
“Kami dari jajaran Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri selalu siap mendukung kegiatan evakuasi dan bantuan kemanusiaan, terutama di wilayah-wilayah yang rentan terhadap banjir. Kunci utama dalam memastikan keselamatan warga adalah sinergi yang baik dengan berbagai instansi terkait, seperti BPBD, pemerintah daerah, dan tentu saja partisipasi aktif dari masyarakat setempat,” tegas Brigjen Pol Hero Henrianto Bachtiar.
Prioritaskan Evakuasi Kelompok Rentan
Tim Silongmat Ditpolair dan Ditpoludara di lapangan memprioritaskan evakuasi terhadap kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan ibu hamil. Sementara itu, beberapa warga lainnya memilih untuk bertahan di lantai dua rumah mereka sambil menunggu air banjir surut.
Pantauan hingga siang hari menunjukkan bahwa kondisi debit air di Bendungan Katulampa berada pada status Siaga 4. Status ini mengindikasikan bahwa situasi masih terkendali dan belum membahayakan.
Seiring dengan kondisi air yang berangsur surut pada sore hari, tim Silongmat menyelesaikan tugas evakuasi dan kembali ke Markas Komando (Mako).
Upaya evakuasi yang dilakukan oleh Tim SAR Korpolairud Baharkam Polri ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana alam. Terutama di wilayah-wilayah yang memiliki risiko tinggi terhadap banjir seperti kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari operasi rutin Polri dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.
