BeritaNasional

Kakorlantas Pastikan Tol Japek Selatan II Siap Hadapi Arus Mudik 2025

×

Kakorlantas Pastikan Tol Japek Selatan II Siap Hadapi Arus Mudik 2025

Sebarkan artikel ini
Kakorlantas Pastikan Tol Japek Selatan II Siap Hadapi Arus Mudik 2025

Karawang – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menegaskan kesiapan Polda Jawa Barat dan Polda Metro Jaya dalam menghadapi Operasi Ketupat 2025. Penjelasan ini disampaikan saat kunjungan kerja di Polres Karawang pada Jumat (28/2/2025), sebagai langkah awal persiapan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran tahun depan.

Dalam forum tersebut, Kakorlantas menekankan bahwa Polri telah menyiapkan berbagai skenario dan strategi khusus untuk mengelola potensi kepadatan lalu lintas yang selalu menjadi tantangan utama selama periode libur Lebaran. Evaluasi dari pelaksanaan operasi tahun-tahun sebelumnya menjadi dasar utama dalam merumuskan langkah-langkah yang lebih efektif untuk Operasi Ketupat 2025.

“Hari ini kita membahas tentang bagaimana kita bisa menciptakan proses Operasi ketupat nanti lancar, tertib, dan aman. Maka dari itu ada beberapa evaluasi-evaluasi tahun lalu yang tentunya cara bertindak tahun ini mungkin ada perbedaan,” ujar Kakorlantas dalam arahannya kepada jajaran kepolisian.

Salah satu perbedaan signifikan yang dipersiapkan untuk Operasi Ketupat 2025 adalah pemfungsian Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Selatan II. Tol ini diharapkan menjadi solusi krusial dalam mengurai kepadatan kendaraan, terutama pada saat arus balik. Kakorlantas menjelaskan bahwa tol fungsional ini akan dimulai dari KM 76 hingga KM 37 atau 34.

“Contohnya adanya jalan tol fungsional jadi di nanti di KM 76 nanti ada tol fungsional yang langsung sampai ke 37 atau 34, sehingga nanti cara bertindak di tol Cikampek Cipularang sampai nanti di Polda Metro ada sedikit perubahan karena ketika nanti tol fungsional Japek Selatan itu berfungsi itu diperkirakan 1 jam kurang lebih 1.000 kendaraan. Dan nanti akan meringankan beban Cikampek tapi nanti di ujungnya baik di 37 dan 34 nanti cara bertindaknya mungkin berbeda,” ungkap Irjen Pol Agus Suryonugroho.

Lebih lanjut, Kakorlantas menyatakan bahwa pembahasan detail mengenai kesiapan Tol Japek Selatan II akan dilanjutkan dalam forum terpisah yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Tujuannya adalah untuk memastikan kelancaran perjalanan para pemudik selama libur Lebaran 2025 mendatang. Koordinasi yang solid antar instansi terkait menjadi kunci utama dalam menyukseskan operasi ini.

Selain strategi infrastruktur jalan, Kakorlantas juga menyoroti pentingnya pembatasan operasional kendaraan berat. Ia menyampaikan imbauan kepada para pengusaha untuk membatasi perlintasan kendaraan sumbu tiga ke atas di jalan tol maupun arteri selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. Imbauan ini didasari oleh banyaknya keluhan masyarakat terkait kapasitas jalan yang berkurang akibat keberadaan kendaraan besar, serta potensi risiko kecelakaan seperti rem blong dan kelebihan muatan.

“Berkaitan dengan himbauan, kami mengharapkan karena pengalaman-pengalaman dan pertanyaan-pertanyaan dan bahkan saran kami untuk pembatasan sumbu tiga ke atas jadi tidak window system. Tapi kalau operasinya mulai tanggal 26 (Maret) sampai 8 (April) itu sepanjang operasi banyak yang menyarankan untuk tidak bisa beroperasi sumbu tiga,” tutur Kakorlantas.

Untuk merumuskan kebijakan pembatasan kendaraan sumbu tiga yang tepat, Kakorlantas mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan survei jalur, serta membangun kolaborasi dan koordinasi dengan pihak terkait. Hasil dari upaya ini akan dibawa ke rapat tingkat pusat untuk mendapatkan solusi terbaik yang dapat diimplementasikan secara efektif.

“Maka dari itu kami sudah melakukan survei jalur kolaborasi dan koordinasi merumuskan nanti yang tepat seperti apa dan nanti akan kita bawa ke rapat tingkat pusat untuk dibuat solusi kira-kira cb yang tepat seperti apa,” pungkasnya.

Dengan berbagai persiapan yang matang dan strategi yang komprehensif, Polri optimis dapat mewujudkan Operasi Ketupat 2025 yang lancar, tertib, aman, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran. Sinergi antara berbagai pihak dan partisipasi aktif masyarakat diharapkan menjadi kunci sukses dalam menciptakan mudik yang berkesan dan selamat sampai tujuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *