BeritaNasional

Forum Retret 2025, Sinergi Baru Kepala Daerah Indonesia

×

Forum Retret 2025, Sinergi Baru Kepala Daerah Indonesia

Sebarkan artikel ini
Forum Retret 2025, Sinergi Baru Kepala Daerah Indonesia

Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan bahwa pelaksanaan retret pembekalan kepala daerah di Magelang telah berhasil membangun ikatan emosional yang kuat antar kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia. Kegiatan yang berlangsung di Lembah Tidar, Akmil Magelang ini, diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan telah berjalan sejak 21 Februari dan direncanakan hingga 28 Februari 2025 mendatang.

Dalam keterangan yang disampaikan di Jakarta pada Senin (24/2/2025), Mendagri Tito Karnavian menjelaskan bahwa forum retret ini dirancang untuk menciptakan ruang bagi para kepala daerah tidak hanya menerima materi pembekalan, tetapi juga untuk saling mengenal secara personal. Pendekatan ini terbukti efektif, terutama dalam sesi diskusi yang melibatkan kepala daerah dari wilayah Papua dan Maluku.

Bangun Chemistry Antar Kepala Daerah

“Mereka memang terima kasih sekali (pada forum ini) karena enggak saling kenal itu mereka bisa saling tukar-tukar handphone, bisa saling tahu orangnya, ngerti chemistry, sudah mulai tahu (kepala daerah) yang ini yang lucu, yang ini sering suka joke, yang ini pendiam,” ujar Menteri Tito, menggambarkan antusiasme dan dampak positif dari forum tersebut.

Menurutnya, format berkelompok dalam retret ini memungkinkan para kepala daerah untuk berinteraksi secara lebih intens dan personal. Sesi-sesi materi yang diselingi dengan diskusi kelompok menjadiMedium yang tepat untuk mencairkan suasana dan membangun keakraban. Hal ini diperkuat dengan pengamatan langsung Mendagri saat menghadiri salah satu sesi, di mana para kepala daerah tampak antusias menyimak materi dan aktif berdialog secara informal. Suasana yang cair dan penuh kebersamaan tercipta dengan sendirinya.

Forum Diskusi yang Mampu Merekatkan

Mendagri Tito Karnavian menekankan bahwa kebersamaan yang terjalin melalui forum retret ini memiliki nilai yang sulit tergantikan oleh forum-forum lainnya. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh kepala daerah untuk memanfaatkan momentum pembekalan ini sebaik mungkin.

“Ini kan kita ingin membentuk sebenarnya kekompakan, team work, solidaritas antara mereka, gotong royong. Itu yang paling utama,” tegas Tito, menjelaskan tujuan utama dari pengelompokan kepala daerah berdasarkan wilayah dalam sesi diskusi. Pembagian kelompok kecil ini sengaja dirancang agar dialog yang terjalin menjadi lebih interaktif dan mendalam, serta mampu menjangkau berbagai isu spesifik yang dihadapi masing-masing wilayah.

Manfaatkan Momentum untuk Kebersamaan

Lebih lanjut, Mendagri mendorong para kepala daerah, terutama figur-figur yang baru bergabung dalam forum ini, untuk segera beradaptasi dan memperluas jaringan perkenalan dengan sesama kepala daerah lainnya. Selain itu, momentum retret ini juga diharapkan dapat menjadi platform untuk membangun sinergi dan kolaborasi yang lebih erat antara kepala daerah dengan jajaran menteri serta pemangku kepentingan lainnya.

Adaptasi dan Jaringan bagi Kepala Daerah Baru

data-sourcepos=”27:1-27:374″>Dengan terjalinnya ikatan emosional dan jaringan yang kuat antar kepala daerah, diharapkan implementasi program-program pembangunan di berbagai daerah dapat berjalan lebih efektif dan harmonis. Solidaritas dan gotong royong yang terbentuk melalui retret ini menjadi modal berharga dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan di masa depan.

Kekompakan, Teamwork, dan Solidaritas Tujuan Utama

Retret Pembekalan Kepala Daerah 2025 yang digelar Kemendagri di Lembah Tidar Akmil Magelang ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kapasitas dan efektivitas kepemimpinan daerah. Melalui forum ini, diharapkan para kepala daerah dapat semakin kompak, solid, dan siap bekerja sama dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *