Mataram, NTB – Hujan yang terus menguyur wilayah Kota Mataram dan sekitarnya mulai dari sore kemarin hingga siang ini, mengakibatkan sebagian wilayah terendam banjir. Tak hanya itu, salah satu sekolah juga ikut tergenang akibat saluran irigasi tidak bisa menampung debit air. Mengetahui hal tersebut personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-09 Ampenan bersama guru dan staf menguras air dengan bantuan mesin pompa/desel air.
Babinsa Bintaro Sertu I Wayan Karyawan dalam laporannya mengungkapkan, “bersama warga dan bantuan guru, kami menyedot air yang menggenangi halaman sekolah. Ini kita lakukan agar siswa-siswi yang masih belajar dan para guru tidak khawatir dan tergangu dalam proses belajar mengajarnya,” tuturnya di sela-sela proses pengurasan air di SDN 21 Ampenen, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Senin (13/2/2023).
Ia menjelaskan, “hujan yang terjadi mulai dari sore kemarin mengakibatkan sebagian wilayah binaan kami terendam, salah satunya SDN 21 Ampenan. Untuk itu, kami bersama warga menyedot air tersebut mengunakan mesin desel bantuan dari kelurahan guna mengurangi air yang menggenangi halaman sekolah tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ia mengimbau, “dengan intensitas hujan yang masih mengguyur Kota Mataram dan sekitarnya, kami berharap kepada masyarakat untuk berhati-hati dan selalu waspada dalam beraktivitas di luar rumah. Dan kepada wali murid SDN 21 Ampenan untuk menjemput anak-anaknya tepat waktu,” imbaunya.
