Scroll untuk baca artikel
Nasional

Investasi Rp4,5 Triliun dari Brasil Dorong Swasembada Daging dan Susu Indonesia

×

Investasi Rp4,5 Triliun dari Brasil Dorong Swasembada Daging dan Susu Indonesia

Sebarkan artikel ini
Investasi Rp4,5 Triliun dari Brasil Dorong Swasembada Daging dan Susu Indonesia

Jakarta, Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman telah mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian Brasil, Carlos Favaro, di Chapada Dos Guimaraes, Brasil. Pertemuan ini menghasilkan inisiasi mutual of understanding (MoU) antara PT Asiabeef Biofarma Indonesia (Asiabeef) dengan Agropecuaria 31 (31 Group) yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Investasi Besar untuk Swasembada Daging dan Susu

MoU tersebut berisi komitmen kerjasama investasi pengembangan 100.000 ekor ternak sapi perah tropis asal Brasil yang akan dilaksanakan di Indonesia. Investasi ini diperkirakan mencapai nilai Rp4,5 triliun dan bertujuan untuk mendukung peningkatan produksi susu dalam negeri.

Mentan Amran mengungkapkan harapannya bahwa Indonesia dapat memenuhi kebutuhan protein daging sapi dan susu dari dalam negeri, bukan melalui impor. “Kehadiran investor asal Brasil ini dapat turut mendukung upaya kita untuk swasembada daging dan susu,” terang Mentan Amran dalam keterangan pers yang diterima Sabtu (14/9/2024).

Baca Juga:  TNI-POLRI Atur Lalulintas Depan Pasar Kebon Roek Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H

Penciptaan Lapangan Kerja Baru

Mentan Amran juga menekankan bahwa investasi ini akan memberikan dampak positif pada perekonomian Indonesia dengan menciptakan lapangan kerja baru di berbagai bidang peternakan. “Semua investasi ini akan menciptakan lapangan kerja baru di berbagai bidang peternakan,” tambah Mentan Amran.

Menteri Pertanian Brasil, Carlos Favaro, merespons positif kerjasama ini dan menyatakan akan segera berkunjung ke Indonesia bersama pengusaha besar di sektor peternakan. Kunjungan ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan lanjutan tentang pembangunan sektor peternakan di Indonesia.

Pertemuan Bilateral Indonesia – Brasil ini berlangsung setelah Mentan Amran menghadiri G20 Agriculture Ministerial Meeting (AMM). Pada G20 AMM, Mentan Amran menegaskan pemerintah/”>komitmen pemerintah Indonesia untuk terus mentransformasi sistem pertanian dan pangan secara holistik.

Baca Juga:  Kolaborasi Mahasiswa, Sekolah, dan Masyarakat dalam Lomba Ayat Suci Al-Qur'an Peringati HUT RI ke-78 di Lombok Barat

“Indonesia mencapai swasembada beras pada tahun 2017, 2019, 2020, dan 2021, serta menghasilkan surplus jagung, bawang merah, kelapa sawit, ayam, dan telur dalam beberapa tahun terakhir, memenuhi kebutuhan 281 juta rakyat Indonesia,” terang Mentan Amran.

Tantangan Peningkatan Produksi Pangan Global

Mentan Amran juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi dunia dalam meningkatkan produksi pangan seiring dengan perkiraan populasi global yang mencapai 8,6 miliar pada tahun 2030. “Kita harus meningkatkan produksi pangan sambil melestarikan sumber daya alam kita yang semakin menipis,” ujar Mentan Amran.

Indonesia akan menerapkan strategi yang menekankan solusi fleksibel dan inovatif untuk meningkatkan ketahanan dan keberlanjutan pangan. Strategi ini akan memanfaatkan sumber daya alam dan manusia, serta teknologi modern.

Baca Juga:  Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis dengan Melanesian Spearhead Group

Mentan Amran mengajak seluruh anggota G20 untuk bersama-sama memajukan sistem pertanian dan pangan yang tangguh dan berkelanjutan. “Dengan bekerja sama dan berbagi praktik terbaik, kita dapat mengatasi tantangan, mendorong inklusivitas, dan membangun masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan,” pungkas Mentan Amran.

Kerjasama investasi peternakan antara Indonesia dan Brasil ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan mewujudkan swasembada daging dan susu. Diharapkan kerjasama ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua negara dan berkontribusi pada pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan.