Scroll untuk baca artikel
Ekbis

Apa itu PDB? Indikator Utama Kesehatan Ekonomi Nasional

×

Apa itu PDB? Indikator Utama Kesehatan Ekonomi Nasional

Sebarkan artikel ini
Apa itu PDB? Indikator Utama Kesehatan Ekonomi Nasional
Apa itu PDB? Indikator Utama Kesehatan Ekonomi Nasional. Image by freepik

perisainews.com – Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) adalah indikator kunci yang digunakan untuk mengukur aktivitas ekonomi suatu negara.

Sederhananya, PDB mengukur nilai total barang dan jasa yang dihasilkan di dalam suatu negara selama periode tertentu, biasanya satu tahun.

Pentingnya PDB dalam Ekonomi

PDB memberikan gambaran komprehensif tentang kesehatan ekonomi suatu negara. Dengan melihat PDB, kita dapat mengetahui seberapa besar aktivitas produksi dan konsumsi yang terjadi di dalam negeri.

Pertumbuhan PDB yang positif menunjukkan adanya peningkatan aktivitas ekonomi, yang biasanya diiringi dengan peningkatan lapangan kerja, pendapatan, dan kesejahteraan masyarakat.

Sebaliknya, penurunan PDB mengindikasikan adanya kontraksi ekonomi, yang dapat berdampak pada penurunan lapangan kerja dan penurunan daya beli masyarakat.

Baca Juga:  Indonesia Tumbuh Tinggi di Tengah Krisis Global, APBN Jaga Pemulihan dan Kesejahteraan

Cara Menghitung PDB

Ada tiga pendekatan utama dalam menghitung PDB:

Pendekatan Produksi: Pendekatan ini menghitung PDB dengan menjumlahkan nilai tambah yang dihasilkan oleh setiap sektor ekonomi. Nilai tambah adalah selisih antara nilai output yang dihasilkan dengan nilai input yang digunakan dalam proses produksi.

Pendekatan Pengeluaran: Pendekatan ini menghitung PDB dengan menjumlahkan semua pengeluaran yang dilakukan untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan di dalam negeri. Komponen utama dalam pendekatan ini adalah konsumsi rumah tangga, investasi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor neto (ekspor dikurangi impor).

Pendekatan Pendapatan: Pendekatan ini menghitung PDB dengan menjumlahkan semua pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang terlibat dalam proses produksi. Komponen utama dalam pendekatan ini adalah upah dan gaji, sewa, bunga, dan laba.

Baca Juga:  Tiket Jakarta-Lombok Mahal, Karman PKS: Pemerintah Turun Tangan!

Komponen PDB

PDB mencakup semua barang dan jasa yang dihasilkan di dalam negeri, baik oleh penduduk negara tersebut maupun oleh warga negara asing yang bekerja di negara tersebut. PDB juga mencakup barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya.

Berikut adalah beberapa komponen utama PDB:

Konsumsi Rumah Tangga: Ini adalah pengeluaran yang dilakukan oleh rumah tangga untuk membeli barang dan jasa, seperti makanan, pakaian, perumahan, transportasi, dan hiburan.

Investasi: Ini adalah pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk membeli barang modal, seperti mesin, peralatan, dan bangunan. Investasi juga mencakup perubahan persediaan barang.

Pengeluaran Pemerintah: Ini adalah pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah untuk membeli barang dan jasa, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

Baca Juga:  Aruna Senggigi Resorts & Convention Luncurkan Menu Berbuka Puasa Yang Beragam dan Spesial

Ekspor Neto: Ini adalah selisih antara nilai ekspor dan impor. Ekspor adalah penjualan barang dan jasa ke luar negeri, sedangkan impor adalah pembelian barang dan jasa dari luar negeri.

PDB Nominal vs PDB Riil

Ada dua jenis PDB yang perlu dipahami:

PDB Nominal: PDB nominal adalah nilai PDB yang diukur berdasarkan harga berlaku pada tahun berjalan. PDB nominal dapat meningkat karena adanya kenaikan harga, meskipun jumlah barang dan jasa yang dihasilkan tetap sama.