Lombok tengah, NTB – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Barat (NTB), Haji Lalu Suhaimi Ismy, kembali menunjukkan komitmennya untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang empat pilar kebangsaan Indonesia.
Dalam acara sosial dan silaturahmi yang diadakan di Kelurahan Gerung, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (20/7/2024), Suhaimi berinteraksi langsung dengan Kelompok Tani Ingin Maju untuk membahas pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Penguatan Komitmen Terhadap Pancasila
Dalam kesempatan tersebut, Suhaimi menekankan betapa pentingnya memiliki tekad yang kuat dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila.
“Kami berharap, supaya kita semua menyatukan satu tekad untuk terus komit terhadap Pancasila. Komitmen yang kuat kita perlukan untuk mengimplementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Suhaimi.
Menurutnya, pengamalan nilai-nilai Pancasila tidak harus dilakukan dengan cara yang rumit. Bahkan, tindakan sederhana seperti bertegur sapa dan menjaga silaturahmi dengan tetangga sudah merupakan bentuk nyata dari pengamalan Pancasila.
Implementasi Sederhana dari Nilai-Nilai Pancasila
Suhaimi Ismy juga menggarisbawahi bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila bisa dimulai dari hal-hal kecil dalam lingkungan sekitar. “Tidak usah mencari contoh yang terlalu menjelimet, mengamalkan Pancasila bisa mulai dari lingkungan sendiri.
Selalu menyapa, menjaga silaturahmi dengan tetangga merupakan salah satu upaya kita melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata,” tambahnya. Hal ini menunjukkan bahwa menjaga hubungan baik dengan sesama adalah langkah awal yang penting dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan penuh toleransi.
Menyambut Tahun Politik Pilkada NTB 2024
Selain itu, Suhaimi juga menyinggung situasi politik menjelang Pilkada NTB 2024 yang semakin dekat. Dengan hanya empat bulan tersisa, berbagai diskusi mengenai calon kontestan mulai memanas. “Masing-masing masyarakat mengajukan argumen politiknya, bisa jadi menyinggung hati kita,” ungkapnya.
Meski demikian, Suhaimi mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama dalam masa-masa seperti ini. “Boleh kita beda pilihan, tapi ingat tujuan kita sama untuk kesejahteraan dan kemakmuran NTB,” tegasnya, menekankan pentingnya prinsip Bhinneka Tunggal Ika.
Refleksi dan Harapan untuk Masa Depan
Acara ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga refleksi bagi masyarakat akan pentingnya menjaga nilai-nilai kebangsaan. Dalam suasana yang penuh keakraban, Suhaimi berhasil menyampaikan pesan yang mendalam tentang bagaimana seharusnya masyarakat berperilaku di tengah perbedaan pendapat, terutama menjelang perhelatan politik besar seperti Pilkada.
Ia berharap, melalui kegiatan seperti ini, masyarakat dapat semakin memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dengan berakhirnya acara ini, Suhaimi berharap bahwa masyarakat, khususnya di Lombok Tengah, dapat menjadi contoh dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. “Ini adalah langkah kecil, tetapi memiliki dampak besar bagi kita semua,” tutupnya.
