Percepatan Konektivitas di Pulau Sumatera
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengungkapkan optimismenya terkait penyelesaian kedua ruas tol ini. “Progres pembangunan sangat signifikan. Kami optimistis target penyelesaian pada akhir tahun ini bisa tercapai. Dengan begitu, konektivitas dan mobilitas antar provinsi di Sumatera akan semakin lancar,” ujarnya.
Ketersediaan lahan yang hampir rampung menjadi salah satu faktor kunci dalam percepatan konstruksi. Data per akhir Juni 2024 menunjukkan progres pembebasan lahan Tol Padang-Sicincin telah mencapai 96,68% dengan progres konstruksi 67,20%. Sementara itu, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi I Padang Tidji-Seulimum mencatatkan progres pembebasan lahan 76,65% dan progres konstruksi 88,55%.
Spesifikasi dan Fasilitas Unggulan
Tol Padang-Sicincin sepanjang 36 km akan dilengkapi dengan satu simpang susun, tiga gerbang tol, dan jalur 2×2 pada tahap awal. Dengan kecepatan rencana 80 km/jam, waktu tempuh Padang-Sicincin akan terpangkas drastis dari 1,5 jam menjadi hanya 30 menit.
Sementara itu, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi I Padang Tidji-Seulimum merupakan bagian dari keseluruhan Tol Sigli-Banda Aceh sepanjang 74 km. Jika tersambung sepenuhnya, tol ini akan memiliki enam simpang susun, tujuh gerbang tol, dan jalur 2×2 dengan kecepatan rencana 100 km/jam. Waktu tempuh Sigli-Banda Aceh akan berkurang dari 2-2,5 jam menjadi 1-1,5 jam.
Hutama Karya juga memperhatikan kenyamanan pengguna jalan dengan membangun empat Tempat Istirahat Pelayanan (TIP) atau Rest Area yang ditargetkan rampung pada kuartal III tahun ini. Saat ini, Seksi 2 hingga 6 Tol Sigli-Banda Aceh (Seulimeum-Baitussalam) sepanjang 49 km sudah beroperasi.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Penyelesaian kedua ruas tol ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan sosial masyarakat Sumatera. Aksesibilitas yang lebih baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi, memperlancar distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan pariwisata di wilayah sekitar.
Selain itu, waktu tempuh yang lebih singkat akan menghemat biaya logistik, meningkatkan produktivitas, dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
Komitmen Pemerintah dalam Pembangunan Infrastruktur
Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam pembangunan infrastruktur, khususnya di sektor transportasi. Proyek proyek Jalan Tol Trans Sumatra ini menjadi bukti nyata upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antar wilayah di Sumatera, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkeadilan.
Dengan terhubungnya Tol Padang-Sicincin dan Sigli-Banda Aceh Seksi I Padang Tidji-Seulimum, masyarakat Sumatera akan merasakan manfaat nyata dari pembangunan infrastruktur yang berkualitas. Ke depannya, diharapkan proyek JTTS dapat terus dilanjutkan hingga seluruh ruas tol tersambung, mewujudkan konektivitas yang lebih baik di Pulau Sumatera.
