Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

Cara Membuat Kesan Pertama yang Baik dengan Bahasa Tubuh

×

Cara Membuat Kesan Pertama yang Baik dengan Bahasa Tubuh

Sebarkan artikel ini
Cara Membuat Kesan Pertama yang Baik dengan Bahasa Tubuh
Image by Freepik

perisainews.com – Kesan pertama sangat penting dalam berbagai situasi, seperti saat bertemu orang baru, melamar pekerjaan, atau berbicara di depan umum. Kesan pertama dapat menentukan bagaimana orang lain menilai, memperlakukan, dan berinteraksi dengan Anda. Salah satu faktor yang mempengaruhi kesan pertama adalah bahasa tubuh, yaitu cara Anda menggunakan gerakan, sikap, dan ekspresi tubuh Anda untuk berkomunikasi. Bahasa tubuh dapat menunjukkan kepribadian, emosi, dan niat Anda, serta mempengaruhi persepsi, sikap, dan perilaku orang lain terhadap Anda. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan dan mengoptimalkan bahasa tubuh Anda agar dapat membuat kesan pertama yang baik.

Berikut ini adalah sembilan kebiasaan bahasa tubuh dari orang-orang yang selalu membuat kesan pertama yang baik, serta contoh dan tips untuk mengaplikasikannya.

Mereka tersenyum

Senyum adalah salah satu bahasa tubuh yang paling sederhana, tetapi juga paling efektif untuk membuat kesan pertama yang baik. Senyum dapat menunjukkan bahwa Anda ramah, terbuka, dan positif. Senyum juga dapat menular dan membuat orang lain merasa senang dan nyaman di sekitar Anda.

Baca Juga:  Cara Menghapus Nomor Telepon, Email, dan Alamat Rumah dari Hasil Pencarian Google

Contoh: Ria adalah teman saya yang sangat suka tersenyum. Dia selalu tersenyum saat bertemu orang baru, saat berbicara, atau bahkan saat diam. Senyumnya membuat orang lain merasa diterima dan dihargai. Dia juga selalu mendapatkan respon yang baik dari orang lain, baik itu pujian, bantuan, atau kerjasama.

Tips: Tersenyumlah dengan tulus dan alami. Jangan tersenyum terlalu lebar, terlalu lama, atau terlalu sering, karena itu bisa membuat Anda terlihat palsu, gila, atau mengganggu. Pastikan senyum Anda mencapai mata Anda, karena itu menunjukkan keaslian. Tersenyumlah saat bertemu orang baru, saat mengucapkan salam, atau saat mendengarkan orang lain.

Mereka menggunakan postur tubuh yang terbuka

Postur tubuh yang terbuka adalah postur tubuh yang menunjukkan kesiapan, kerelaan, dan ketertarikan Anda untuk berinteraksi dengan orang lain. Postur tubuh yang terbuka meliputi meletakkan tangan di samping tubuh, tidak menyilangkan lengan atau kaki, dan menunjukkan dada dan perut Anda. Postur tubuh yang terbuka dapat menunjukkan bahwa Anda percaya diri, jujur, dan kooperatif.

Baca Juga:  Koin TikTok: Apa Itu, Cara Mendapatkannya, dan Manfaatnya

Contoh: Joko adalah teman saya yang sangat mudah bergaul. Dia selalu menggunakan postur tubuh yang terbuka saat berbicara dengan orang lain, baik yang sudah dikenal maupun yang belum. Dia tidak pernah menyembunyikan tangannya di kantong, menyilangkan lengannya di depan dada, atau menunduk. Dia selalu menatap orang lain dengan mata yang bersinar dan dada yang tegap. Postur tubuhnya membuat orang lain merasa bahwa dia adalah orang yang dapat dipercaya dan diajak bekerja sama.

Tips: Gunakan postur tubuh yang terbuka saat berbicara dengan orang lain, terutama saat berada di situasi formal atau profesional. Hindari postur tubuh yang tertutup, seperti menyilangkan lengan, menutup mulut dengan tangan, atau menoleh. Postur tubuh yang tertutup dapat menunjukkan bahwa Anda defensif, tidak tertarik, atau tidak jujur.

Baca Juga:  5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pria dalam Hubungan

Mereka meniru

Meniru adalah kebiasaan bahasa tubuh yang mengikuti atau menyesuaikan gerakan, sikap, atau ekspresi tubuh orang lain. Meniru dapat menunjukkan bahwa Anda memperhatikan, memahami, dan bersimpati dengan orang lain. Meniru juga dapat meningkatkan rasa kedekatan, keserasian, dan kepercayaan antara Anda dan orang lain.