Lombok Barat – Program Minggu Kasih yang digagas oleh Polri kembali dilaksanakan, kali ini menyasar warga Desa Kediri Induk, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, pada Minggu, 12 Januari 2024. Acara ini digelar di rumah Kepala Desa Kediri Induk, Fadholy Ibrahim, dengan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, perangkat desa, dan warga sekitar.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.00 WITA ini dipimpin oleh Kanit Bintibsos Satbinmas Polres Lombok Barat mewakili Kapolres Lombok Barat yang berhalangan hadir karena tugas dinas lainnya. Dalam pembukaan, Kanit Bintibsos menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan ini, yaitu untuk mendengarkan langsung keluhan serta masukan dari masyarakat terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).
Mendekatkan Polri dengan Masyarakat
Dalam sambutannya, Kanit Bintibsos menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah hadir. Ia juga menjelaskan bahwa Minggu Kasih adalah bagian dari upaya Polri untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat.
“Kegiatan ini adalah wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi secara langsung. Kami dari pihak Polri berkomitmen untuk mendengarkan dan membantu memfasilitasi berbagai permasalahan yang dihadapi warga,” ungkapnya.
Selain itu, Kanit Bintibsos juga memberikan kesempatan kepada warga yang ingin menyampaikan masukan atau pertanyaan seputar keamanan di lingkungan mereka.
Apresiasi dari Kepala Desa Kediri Induk
Kepala Desa Kediri Induk, Fadholy Ibrahim, menyambut baik pelaksanaan program ini. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi inisiatif Polri yang terus mendekatkan diri kepada masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dari Tim Minggu Kasih Polres Lombok Barat. Program ini sangat positif, terutama dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang tetap kondusif pasca-Pilkada serentak 2024,” ujar Fadholy.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.
Masukan dari Warga: Penyuluhan dan Keamanan Lingkungan
Selama sesi dialog, beberapa warga menyampaikan pertanyaan dan keluhan kepada tim Polres Lombok Barat. Umar Said, Sekretaris Desa Kediri Induk, meminta adanya dukungan dari Polri untuk mengadakan penyuluhan terkait narkoba/”>bahaya narkoba, pergaulan bebas, dan judi online.
“Kami berharap Polri dapat memberikan penyuluhan kepada generasi muda di desa kami agar mereka dapat terhindar dari perilaku yang merusak masa depan,” ujar Umar Said.
Menanggapi hal ini, Kanit Bintibsos menyarankan agar pihak desa mengajukan surat permohonan resmi kepada Kapolres Lombok Barat. “Kami siap mendukung melalui kegiatan penyuluhan seperti yang telah kami lakukan di desa-desa lain. Silakan buat surat permohonan untuk ditindaklanjuti,” jawabnya.
Keluhan lain datang dari Kadus Karang Kuripan Timur, Muhammad Gazali, yang mempertanyakan langkah hukum terkait tindak pidana yang dilakukan oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) atau orang yang dipengaruhi minuman keras.
“Bagaimana hukumnya jika ada orang yang dalam pengaruh minuman keras melakukan tindak pidana pengancaman, terutama kepada kami para kepala dusun?” tanya Muhammad Gazali.
Kanit Bintibsos menjelaskan bahwa pelaku tindak pidana yang benar-benar merupakan ODGJ dibebaskan demi hukum berdasarkan Pasal 44 KUHP. Namun, jika pelaku hanya berpura-pura gila karena pengaruh alkohol atau minuman keras, ia tetap bisa dikenakan sanksi hukum, termasuk UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 jika menggunakan senjata tajam.
“Jika pelaku menggunakan senjata tajam dan mengancam keselamatan orang lain, ia bisa dijerat dengan hukuman maksimal 10 tahun penjara. Tolong dibedakan antara ODGJ dan orang mabuk,” tegasnya.
Penutup dan Harapan
Kegiatan Minggu Kasih di Desa Kediri Induk ini diakhiri dengan harapan agar hubungan baik antara Polri dan masyarakat terus terjalin. Warga juga berharap agar aspirasi yang disampaikan dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.
Melalui program ini, Polri menunjukkan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, mendengarkan langsung keluhan, dan mencari solusi bersama demi terciptanya keamanan dan kenyamanan lingkungan.