Lombok Barat, NTB – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Desa Banyumulek, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, menjadi perhatian serius jajaran Forkopimcam Kediri.
Untuk menangani dampak yang mungkin terjadi, dilaksanakan koordinasi antara Forkopimcam Kediri dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Banyumulek. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (10/12/2024) pukul 10.00 WITA di Sekretariat Desa Banyumulek.
Kegiatan koordinasi tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Camat Kediri H. Iswarta Mahmuludin, S.Pd., M.Pd.; Kapolsek Kediri AKP Jahyadi Sibawaih, S.H.; Danposramil Kediri Peltu M. Baihaqi; Kepala Desa Banyumulek H. Jamiludin, S.I.P.; Kasi Trantib Sudirman, S.I.P.; Kanit Binmas Kediri Aiptu Atim; serta Bhabinkamtibmas Desa Banyumulek Bripka Sopiyan Sahuri. Tak ketinggalan staf desa Banyumulek turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Fokus Koordinasi: Tanggap Cepat dan Pemantauan Situasi
Koordinasi ini bertujuan untuk merespons informasi mengenai sejumlah dusun di Desa Banyumulek yang terdampak cuaca ekstrem. Forkopimcam Kediri ingin memastikan kesiapan pemerintah desa dan masyarakat dalam menghadapi dampak cuaca buruk yang terus berlangsung.
Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., dalam pertemuan tersebut menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat terkait ancaman cuaca ekstrem.
“Masyarakat harus selalu waspada. Penting untuk melaporkan setiap perkembangan situasi agar langkah cepat tanggap dapat segera dilakukan,” ujar Kapolsek.
Lebih lanjut, Forkopimcam meminta Pemdes Banyumulek untuk segera melakukan pemantauan terhadap warga terdampak. Tujuannya agar proses evakuasi dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
“Kita tidak hanya fokus pada penanganan darurat, tetapi juga bagaimana meminimalisir potensi dampak lanjutan yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem ini,” tambah AKP Jahyadi.
Peran Aktif Pemdes Banyumulek
Kepala Desa Banyumulek, H. Jamiludin, S.I.P., menyatakan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan Forkopimcam Kediri untuk menghadapi situasi ini.
“Kami telah menginstruksikan perangkat desa untuk terus memantau dusun-dusun terdampak. Selain itu, kami juga membuka jalur komunikasi langsung dengan warga agar mereka dapat melaporkan situasi di wilayah masing-masing,” jelas Jamiludin.
Selain itu, Pemdes Banyumulek juga akan meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait untuk menyiapkan kebutuhan darurat, seperti logistik dan tempat evakuasi sementara bagi warga yang membutuhkan.
Himbauan untuk Masyarakat
Forkopimcam Kediri melalui kegiatan ini juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada. Danposramil Kediri, Peltu M. Baihaqi, menekankan bahwa tindakan pencegahan adalah langkah penting.
“Jika masyarakat melihat potensi bahaya seperti banjir atau pohon tumbang, segera laporkan kepada aparat desa atau Babinsa agar penanganan dapat dilakukan sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujar Baihaqi.
Sudirman, S.I.P., Kasi Trantib Kecamatan Kediri, menambahkan bahwa Pemdes Banyumulek perlu menggencarkan sosialisasi melalui berbagai media agar informasi terkait cuaca ekstrem dapat menjangkau seluruh masyarakat.
Situasi Terkini dan Langkah Selanjutnya
Pertemuan ini berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam dan berakhir pada pukul 11.30 WITA. Selama pertemuan, semua pihak sepakat bahwa langkah cepat tanggap merupakan prioritas utama untuk melindungi keselamatan masyarakat.
Salah satu fokus utama adalah meninjau langsung wilayah terdampak dan memetakan potensi risiko lainnya.
“Kegiatan ini tidak hanya sebagai respons darurat, tetapi juga sebagai upaya antisipasi untuk menghadapi dampak jangka panjang dari perubahan cuaca yang tidak menentu,” ujar Camat Kediri, H. Iswarta Mahmuludin, S.Pd., M.Pd.
Koordinasi Forkopimcam Kediri dengan Pemdes Banyumulek menjadi langkah strategis dalam menghadapi dampak cuaca ekstrem di Lombok Barat.
Dengan keterlibatan semua pihak, diharapkan masyarakat Desa Banyumulek dapat lebih siap menghadapi ancaman yang mungkin muncul.
Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, menutup pertemuan dengan pesan penuh optimisme.
“Kita semua berharap kondisi ini segera membaik. Namun, yang terpenting adalah bagaimana kita bersama-sama menghadapi situasi ini dengan sigap dan tanggap.”
Dengan kesiapan dan kerja sama yang erat antara Forkopimcam Kediri dan Pemdes Banyumulek, masyarakat Desa Banyumulek diharapkan dapat melalui tantangan cuaca ekstrem ini dengan lebih aman dan terkendali.