Lombok Barat, NTB – Jalan Raya Senggigi yang menghubungkan Mataram, Lombok Barat, dan Lombok Utara mengalami kemacetan panjang akibat pohon beringin dan mangga tumbang di depan Resort Sheraton Senggigi, Minggu (8/12/2024) pukul 14.00 WITA.
Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., menjelaskan, “Peristiwa ini disebabkan hujan deras disertai angin kencang. Meski tidak ada korban jiwa, dua sepeda motor rusak parah, dan tembok pagar resort mengalami kerusakan,” tuturnya.
Sejak pukul 16.40 WITA, TNI–Polri bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), perangkat desa senggigi, dan masyarakat setempat bekerja keras mengevakuasi pohon tumbang tersebut. Proses ini menggunakan alat potong mesin dan parang, diwarnai semangat gotong royong yang menginspirasi. Hingga pukul 18.00 WITA, arus lalu lintas masih terputus, namun situasi tetap kondusif.
Kepala Pelaksana BPBD Lombok Barat, H. Sabidin, mengapresiasi kolaborasi lintas sektor dalam penanganan ini. “Ini contoh nyata kekompakan kita menghadapi bencana. Semua pihak bergerak tanpa kenal lelah,” ujarnya.
Kepala Desa Senggigi, Mastur, S.E., menambahkan, “Pohon tumbang ini juga sempat memutus aliran listrik di beberapa kawasan, menambah tantangan dalam proses evakuasi. Namun, koordinasi yang solid memastikan pembersihan berjalan lancar. Hingga malam hari, jalan mulai dibuka kembali secara bertahap,” tururnya.
Komandan Koramil (Danramil) 1606-07/Gunungsari yang turun langsung bersama anggota Polsek Batulayar menegaskan, “Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam, khususnya saat musim hujan. Semangat kebersamaan antara TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat patut menjadi teladan dalam menghadapi tantangan di masa depan,” tegas Danramil 1606-07/Gunungsari, Lettu Inf Wahidin.
